Komputer, Sahabat Baru Anak

Parenting / 13 December 2005

Kalangan Sendiri

Komputer, Sahabat Baru Anak

Fifi Official Writer
3793
Seiring pergerakan jaman, tentunya kecanggihan teknologi seperti komputer sudah bukan barang mewah lagi. Bahkan melihat anak berumur 5 tahun demikian lancarnya bermain komputer sudah bukan penampakan aneh lagi. Bisa jadi malahan mereka yang lebih paham klak klik komputer dibanding anda.

Komputer seakan menjadi 2 sisi mata uang yang total berbeda. Di satu sisi benda ini bisa membanjiri anak anda dengan berbagai tambahan pengetahuan, tapi di sisi lain, kemungkinan dia akan lebih asyik bermain komputer dibanding bergaul dengan teman seumurannya juga menjadi kekuatiran yang anda simpan. Ketergantungan akan benda satu ini juga bisa menjadi masalah tersendiri.

Tasya (4) yang baru belajar mengenal komputer, sudah asyik mencoba program pendidikan dalam mengenal warna dan bentuk, sementara Rafi (5) kini pintar matematika lantaran sering berlatih dengan bantuan komputer. Sedang Dino (6) kini lebih suka bergaul dengan komputer daripada dengan teman-temannya. Ia bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain games dan menjadi malas sekolah.

Kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan mengunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak-anak.

Pemagaran Komputer
Yang perlu dicermati mungkin adalah konsumsi games dan internet. Berbagai variasi games komputer kadang luput dari pengawasan orang tua. Padahal kadang games cukup sarat dengan unsur kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa game berbau kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada anak. Akses internet sesungguhnya merupakan awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet, seperti materi bermuatan seks dan kekerasan yang dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.

Bahaya Kecanduan
Tidak hanya obat-obatan yang bisa mengakibatkan kecanduan, komputer pun bisa melakukan hal yang sama pada buah hati anda. Pengaruh negatif kecanduan bermain komputer ini memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Lalu apa yang seharusnya anda lakukan sebagai orang tua agar komputer tetap bisa bersahabat dan bukan menjadi musuh bagi anak? Perhatikan hal berikut:

1. Tegas
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orang tua tidak membuat aturan bermain komputer. Buatlah kesepakatan dengan anak mengenai waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer setelah selesai mengerjakan PR hanya selama 1 jam. Waktu yang longgar dapat diberikan pada hari libur.

2. Kesempatan
Beri kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang.

3. Awas Efek
Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan terlalu dekat dapat menganggu indera penglihatan anak. Awasi hal ini untuk mencegah terganggunya fungsi indera buah hati anda.

4. Selektif
Pilihlah software tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.

5. Safety
Perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya tegangan listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian tertentu dari badan CPU komputer.

6. Kenyamanan
Berikan meja atau kursi komputer yang ergonomis dan sesuai dengan bentuk serta ukuran tubuh anak. Bentuk properti yang tidak ergonomis bisa berpengaruh buruk pada perkembangan anatomi bentuk tubuh si anak.

7. Sosialisasi
Jangan sampai karena terlalu asyik bermain komputer, anak anda jadi lupa bergaul dengan teman-teman sebayanya. Tanamkan padanya bahwa komputer bukan satu-satunya aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan karena bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman juga tidak kalah menariknya.

Nah, selamat bermain komputer!
Halaman :
1

Ikuti Kami