Narkoba Dalam Keluarga

Parenting / 13 December 2005

Kalangan Sendiri

Narkoba Dalam Keluarga

Fifi Official Writer
3743
Ada 4 tahap keterlibatan seseorang dalam narkoba yang perlu diketahui oleh seluruh keluarga:

Tahap satu: Eksperimen - masuk kepintu gerbang narkoba

Karateristik:
  • Pemakaian hanya sekali-kali, kadang tidak pada waktu yang direncanakan-malam minggu, atau pesta bersama teman-teman

  • Pemakaian biasanya karena rasa ingin tahu, ikut-ikutan, atau ingin dibilang sudah dewasa

  • Pintu gerbangnya ialah rokok, alkohol atau ganja

Yang dapat dilihat orang tua:
  • Perubahan kelakuan menjadi sedikit lebih ‘bandel' dari biasanya

Tahap dua: Pemakaian yang lebih sering

Karateristik:
  • Pemakaian narkoba sudah mulai terjadi di hari-hari biasa, bukan hanya pada waktu tertentu saja, dan sudah mulai dilakukan sendiri, tanpa teman-teman

  • Mulai menjadi agak pelupa

  • Mulai sering menunggu-nunggu waktu untuk pemakaian narkoba selanjutnya

  • Sesama pemakai mulai menjadi teman baiknya

Yang dapat dilihat orang tua:
  • Anak sering keluar rumah terutama di malam hari, bahkan tanpa pamit

  • Prestasi di sekolah mulai menurun

  • Aktivitas luar rumah seperti olahraga pun menjadi jarang dilakukan

  • Kontak dengan teman yang bukan pemakai menjadi lebih jarang

  • Mulai lebih sering membutuhkan uang

  • Anak menjadi sulit diajak terbuka dan menjadi ‘galak' terhadap orang tua

  • Sering ketahuan berbohong

Tahap tiga: Mulai tenggelam dalam narkoba

Karateristik :
  • Narkoba sudah menjadi pusat perhatian

  • Pemakaian narkoba sudah menjadi kebiasaan harian

  • Dosis yang dipakai menjadi lebih tinggi

  • Eksklusif bergaul hanya dengan sesama pemakai

Yang dapat dilihat orang tua:
  • Tanda pada tahap dua semakin berkembang

Tahap empat: Pecandu

Karateristik :
  • Tidak pilah pilih tempat untuk high

  • Tanda-tanda fisik semakin terlihat jelas seperti berat badan yang turun, terlihat lusuh, wajah tidak cerah lagi.

  • Terlibat dalam hubungan seksual secara bebas.

  • Terlibat kegiatan kriminal seperti mencuri.

  • Penuh perasaan bersalah bahkan membenci diri sendiri dan selalu terlihat gelisah atau bingung.

Yang dapat dilihat orang tua:
  • Sering hilang kontrol dalam tingkah laku atau sulit mengendalikan emosi

  • Penyangkalan bahwa dirinya terlibat dalam narkoba

  • Seisi keluarga mulai merasakan efek buruk dari pemakai

Sudah bukan rahasia lagi bagaimana anak-anak muda sekarang dengan mudahnya terjerumus ke masalah narkoba. Dan biasanya orang tua tahu belakangan, saat anak mereka sudah mencadi pecandu berat yang harus masuk dalam panti rehabilitasi. Dengan mengetahui tahap tahap tersebut, deteksi dini dapat dilakukan.

Namun sebenarnya, kasih sayang, doa, dan figur yang benar dalam keluarga-lah yang dapat membuat anak terhindar jauh dari narkoba.
Halaman :
1

Ikuti Kami