Masa Pensiun dan Pengaruhnya
Fifi Official Writer
Pensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapi kelak.
Dalam era modern seperti sekarang ini, pekerjaan merupakan salah satu faktor terpenting yang bisa mendatangkan kepuasan (karena uang, jabatan dan memperkuat harga diri). Akibatnya, sering terjadi orang yang pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, ada yang malahan mengalami problem serius (kejiwaan atau pun fisik).
Pensiun dan Depresi Dua orang psikolog, yaitu Jungmeen E. Kim, PhD dan Phyllis Moen PhD dari Cornell University meneliti hubungan antara pensiun dengan depresi. Keduanya menemukan :
- Wanita yang baru pensiun cenderung mengalami depresi lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sudah lama pensiun atau bahkan yang masih bekerja,terutama jika sang suami masih bekerja.
- Pria yang baru pensiun cenderung lebih banyak mengalami konflik perkawinan dibandingkan dengan yang belum pensiun.
- Pria yang baru pensiun namun istrinya masih bekerja cenderung mengalami konflik perkawinan lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang sama-sama baru pensiun namun istrinya tidak bekerja.
- Pria yang pensiun dan kembali bekerja dan mempunyai istri yang tidak bekerja, maka keduanya memiliki semangat lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan yang keduanya sama-sama tidak bekerja.
Kesimpulan penelitian yang diambil dari para sample mereka menunjukkan bahwa para pria yang sudah berusia setengah abad cenderung memiliki kepuasan hidup lebih tinggi jika istrinya menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga.
Kiat Memasuki Masa Pensiun Yang paling utama adalah bahwa Anda harus menghadapinya secara rileks. Ketegangan dan kecemasan tidak akan menjadikan segalanya lebih baik. Anda bisa bercermin dan belajar dari pengalaman keberhasilan dan kegagalan di masa lalu, untuk jadi bahan rencana masa depan.
Berikut tips yang bisa menolong Anda dalam memasuki masa pensiun : - Banyak tersenyum dan tertawa akan membuat Anda punya banyak teman yang memberikan keceriaan dalam hidup.
- Jangan terburu-buru dalam menjalani hidup,sebaliknya, nikmatilah setiap moment yang berlalu dalam hidup Anda agar Anda bisa mensyukuri dan merasakan kenikmatan hidup yang sesungguhnya. Buatlah rencana kegiatan setiap hari.
- Lakukanlah kegiatan sosial yang menarik dan mulailah meniti karir di kehidupan pasca-pensiun disertai optimisme bahwa hidup Anda akan menjadi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
- Pensiun bukan berarti saat-saat di mana Anda harus mencari akal guna membunuh waktu, sebaliknya Anda harus berpikir bagaimana supaya Anda memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendatangkan hal-hal terbaik dalam kehidupan Anda selanjutnya.
- Jangan suka berdiam diri atau membiarkan diri menganggur dan melamun karena hanya akan membangkitkan emosi dan pikiran negatif saja. Hilangkan kesepian dan libatkan diri pada orang-orang di dekat Anda.
- Jagalah kondisi dan kesehatan tubuh Anda dengan cara rajin berolah raga dan diet yang baik agar Anda tidak jatuh sakit .Kurangi dan hilangkan kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi makanan berlemak tinggi, mengkonsumsi minuman beralkohol atau junk food.
- Pergilah mengunjungi tempat-tempat menarik bersama pasangan atau pun teman-teman/sahabat Anda Hubungi teman-teman Anda baik melalui surat, email atau pun telepon. Siapa tahu ada sesuatu yang baru dan menarik yang bisa didapatkan. Pertahankan dan kembangkan hobi yang selama ini tidak sempat terlaksana atau ditekuni karena keterbatasan waktu.
- Coba perhatikan sekitar Anda dan lihatlah, siapa yang sedang membutuhkan perhatian Anda namun selama ini terluput karena kesibukkan Anda? Carilah pula, bagian mana dari hidup Anda yang perlu dibereskan? Meski keluarga Anda tidak pernah meminta bantuan Anda secara langsung bukan berarti Anda tidak dibutuhkan. Jadi, jadilah orang pertama yang berinisiatif untuk terlibat dalam kegiatan rumah tangga.
- Cobalah untuk memikirkan bisnis atau usaha baru, atau mulai memikirkan untuk menekuni pekerjaan baru yang lebih cocok dengan usia dan hobi Anda. Jika perlu, ajaklah anggota keluarga atau teman-teman terdekat Anda untuk terlibat di dalamnya.
Dan yang paling terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah jangan lepaskan kebiasaan doa Anda dan luangkan waktu setiap hari beberapa kali untuk berbincang-bincang dan berdiskusi dengan Tuhan. Anda pun dapat lebih berkonsentrasi pada kegiatan ibadah dan sosial yang semasa Anda sibuk cukup sulit Anda lakukan. Kegiatan ini selain dapat meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan manusia, juga akan menambah kualitas hubungan Anda dengan Tuhan. Secara keseluruhan Anda dapat merenung dan melakukan introspeksi terhadap semua yang telah Anda lakukan di masa lalu. Percayalah di masa pensiun ini Anda justru akan mudah menikmati dan mensyukuri hidup yang indah ini. Jadi, masa pensiun tidak menakutkan lagi, bukan?
Halaman :
1