Menentukan Prioritas
Fifi Official Writer
Sebelum bicara tentang makna mengatur waktu untuk hal yang menjadi prioritas, ada baiknya terlebih dahulu kita berkenalan denganmitos yang tela menjadi istilah umum yang kita pegang dan percayai.
Mitos Tentang Manajemen WaktuSaya tidak tahu siapa yang melemparkan koin istilah
"Manajemen Waktu". Sebenarnya tidak ada cara untuk mengelola waktu. Kita sama-sama mendapatkan 24 jam seharinya, dan waktu terus berjalan, tidak peduli bagaimana kita memilih untuk menghabiskannya atau apakah kita menyelesaikannya dengan membaginya menjadi tujuh hari per minggunya.
Namun meski berpikir kita tidak dapat benar-benar mengelola waktu, kita dapat memanage diri kita sendiri, lingkungan kita, tanggung jawab kita, pilihan-pilihan kita dan kesempatan kita. Waktu secara sederhana merupakan konteks dimana kita bertindak. Itu bukan sesuatu dimana kita dapat tarik atau kompres atau benar-benar kita kelola.
Mitos Mengelola Waktu mendapat semacam popularitasnya di sekolah bisnis dan sebagainya karena hal itu dibangun atas pengagungan terhadap hal-hal yang dianggap baik secara universal, seperti halnya :
produktivitas dan efisiensi. Siapa sih yang dalam kehidupan pribadi atau kehidupan usahanya, yang tidak ingin untuk berpikir tentang sesuatu yang produktif atau efisien?.
Sudah pasti, produktivitas dan efisiensi memiliki manfaat, dan berbagai pendekatan untuk mencapai hal tersebut telah membuat bertruk-truk buku terjual dalam bisnis buku. Namun ketika hal itu menjadi sesuatu yang terjadi dalam keseharian, produktivitas dan keseharian tidak benar-benar berarti jika anda tidak menghidupi kehidupan yang benar-benar anda ingini.
Saya mengusulkan kita sebaiknya berhenti bicara tentang manajemen waktu dan mulai mempromosikan tentang
Manajemen Diri Sendiri. Kita meningkatkan rasa kepuasan dan kenikmatan dalam hidup ketika kita menaruh yang utama di tempat pertama. Kita perlu mulai menginvestasikan waktu, energi, dan sumber daya menurut prioritas... hal-hal yang benar-benar berarti bagi kita.
Bukan Perbaikan yang CepatBetapa melimpahnya buku yang menawarkan langkah mudah untuk memperoleh hal mengorganisasi dalam kehidupan dan usaha anda. Keberuntungan telah menjajakan tips dan trik yang menjanjikan untuk bisa membawa keuntungan pada kehidupan anda. Orang-orang menggapai suara atau jalan pintas yang mereka percaya bisa menyingkat kehidupan mereka dalam tiga langkah mudah. Hanya sayangnya, kebenarannya adalah bahwa tidak ada solusi sederhana atau settingan tips atau satu ukuran yang cocok untuk semua rencana yang akan menyelesaikan semua isu dalam organisasi untuk setiap individu.
Sebagai organizer professional, saya memiliki kesempatan untuk mengobservasi orang-orang yang tidak terorganisasi dari semua perjalanan kehidupannya, baik dalam dunia bisnis maupun kehidupan pribadi, dan untuk menguraikan alasan mereka untuk berubah. Saya telah menyimpulkan bahwa orang-orang mengubah kebiasaan mereka untuk dua alasan :
mereka telah mencapai "titik rasa sakit" akibat kronisnya gaya hidup tak beraturan yang mereka jalani, atau
mereka terinspirasi oleh apa yang mungkin bisa terjadi dalam kehidupan mereka jika mereka menjadi orang yang lebih terorganisir Dimulai Dengan Prioritas AndaSejumlah orang percaya bahwa manajemen waktu adalah menetapkan tujuan-tujuan dan agenda, memecah tugas-tugas menjadi bagian yang bisa dikelola, dan menjaga banyak daftar pekerjaan. Mengorganisasi hari anda mungkin termasuk didalamnya sejumlah atau seluruh strategi ini, namun mereka yang mampu mengatur waktu mereka dengan cara yang berharga dimulai dengan membuat ruang bagi prioritas mereka. Sekali mereka mampu mengidentifikasi hal-hal yang benar-benar berharga bagi mereka, mereka dapat mulai mengorganisasi seputar prioritas pribadi mereka.
Anda bisa berharap membeli kalender bagus yang bisa menyelesaikan masalah manajemen waktu anda, namun pada kenyataannya anda melihat acara penting hancur berantakan. Anda mungkin punya pasangan merengek pada agar anda mengelola waktu anda dengan lebih baik dan menyelesaikan banyak hal. Anda mungkin punya boss yang tidak senang dengan produktivitas anda. Semua keadaan ini mungkin menjadi
"titik rasa sakit" yang memicu anda untuk berubah.
Rasa sakit tentunya dapat menjadi motivasi, namun saya menemukan tidak ada yang lebih berkuasa dan menjadi motivator yang tahan lama dibanding mengidentifikasi dan menyambut prioritas anda.
Harga untuk mendapatkan diri anda menjadi orang yang terorganisasi jauh lebih besar dari apa yang anda pikirkan. Kebanyakan orang mengerti bahwa mengorganisasi akan membantu anda memaksimalkan waktu anda. Bagaimanapun, mencapai kalender
"maksimal" tidak biasanya menjadi alasan yang cukup bagi sebagian dari kita untuk menjaga tetap melekat pada proyek kita. Mengorganisasi waktu dan keadaan akan menguras energi dan sumber daya, jadi anda perlu alasan untuk membenarkan usaha mengorganisasi tanpa henti yang diperlukan ini. Kita semua perlu menjaga pandangan mengapa kita menciptakan dan memelihara tugas. Mengorganisasi tidak hanya membuat jelas ruang anda dan mengoptimalkan waktu anda; itu juga menolong anda membuat ruangan dalam kehidupan anda untuk hal-hal yang benar-benar berguna. Urutannya adalah begini : menciptakan ruang dan waktu akan memberikan anda kemampuan untuk meraih prioritas anda.
Menemukan Prioritas AndaSekali anda tahu prioritas anda; hal itu dapat menjadi katalis yang berkuasa untuk suatu perubahan.
Menemukan prioritas kita membutuhkan introspeksi. Mulai untuk menemukan prioritas anda dengan menanyai diri anda sendiri :
"Kehidupan seperti apa yang saya ingini? Bagaimana saya ingin menghabiskan waktu saya?". Beberapa dari kita telah menset tujuan untuk satu minggu atau satu tahun namun tidak pernah tercermin dalam prioritas pribadi dan juga prioritas professional.
Bahkan jika kita mencapai tujuan kita, kita masih merasa kosong jika kita tidak hidup dalam hal-hal yang penting bagi kita. Itulah yang membuat kita bingung antara tujuan dan prioritas. Tujuan-tujuan adalah sesuatu yang terbatas dan terukur dan mungkin bisa dicek dalam daftar. Sedangkan prioritas, di lain pihak, adalah nilai penuntun kehidupan dan itu bisa merupakan sesuatu yang terus menrus kita perjuangkan. Prioritas tidak bisa dicek dalam status daftar tertulis.
Ini adalah beberapa pertanyaan yang saya rekomendasikan pada klien saya untuk menanyai diri mereka sendiri untuk menguraikan prioritas mereka :
? Apa yang menjadi nilai saya?
? Apa yang menjadi tanggung jawab saya?
? Waktu saya paling layak diinvestasikan pada apa?
? Apa yang menjadi bakat, talenta dan karunia saya?
? Bagaimana saya ingin diingat?
Jika kita ingin mengelola diri kita untuk potensi kita yang seutuhnya, kita harus memiliki prioritas yang mendahului dan yang bisa membatasi tujuan kita. Satu setting prioritas adalah ukuran yang diperlukan dimana tujuan kita mungkin dipilih dan kesempatan kita dievaluasi. Jika, sebagai contoh, prioritas anda termasuk menggenapai kehidupan spiritual, pernikahan yang intim, dan hubungan pribadi yang mendalam, maka anda dapat mengelola diri anda melalui memilih aktvitas yang mendukung prioritas. Jika anda tidak pernah men-set prioritas dalam bentuk yang jelas, maka akan tidak akan memiliki titik referensi untuk menseleksi komitmen dan kesempatan yang menghadirkan pada mereka kelimpahan. Tanpa prioritas untuk menuntun keputusan anda, kalender anda akan dibanjiri dengan kewajiban yang tidak akan menggenapi kehidupan anda.
Sekali anda tahu prioritas anda, anda dapat menjadwal aktivitas yang mendukung hal itu ada dalam kalender anda. Sebagai contoh : bila ingin terlibat, menjadi orang tua yang konsisten adalah prioritas bagi anda, maka kelender anda perlu menunjukkan set waktu berada disamping setiap anak-anak anda. Itu kedengarannya sederhana, namun pengalaman anda sendiri kemungkinan mengatakan pada anda bahwa orang tua yang berkualitas bukan sesuatu yang sekedar
"memenuhi" jadwal anda ketika waktu mengijinkan; namun anda harus menjadwal prioritas itu. Jika anda tidak mendedikasikan waktu atau tenaga pada satu hal yang anda katakan sebagai prioritas, maka anda harus menanyai apakah itu benar-benar penting bagi anda.
Bayaran sesungguhnya untuk menjadi seorang yang terorganisir adalah kebebasan - kebebasan untuk menginvestasikan pada prioritas kita. Mengorganisir waktu anda adalah bicara tentang membuat ruangan dalam kehidupan pribadi dan professional untuk apa yang penting bagi anda. Ketika anda hidup dalam kehidupan dalam bentuk untuk memenuhi tugas, anda dapat hidup sesuai tujuan hidup, dan menghargai prioritas anda.
Inikah waktu bagi anda untuk mendapatkan inspirasi dengan apa yang mungkin terjadi dalam kehidupan anda? Saya mengundang anda untuk mulai menemukan, menjadwal, dan menghargai prioritas anda. Anda dapat menghidupi kehidupan yang anda ingini, dimulai dari sekarang.
Halaman :
1