Waktunya Bicara Jodoh

Single / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Waktunya Bicara Jodoh

Fifi Official Writer
7017
Jika anda single dan sedang berusaha mencari jodoh, pasti akan ada satu dua waktu dimana anda dihadapkan dengan waktu untuk keluar makan atau ngobrol panjang dengan "target" anda. Dan supaya si target tidak lari kemana-kemana setelah menghabiskan waktu dengan anda, anda harus tahu peraturan untuk bercakap-cakap dengannya:

1. Hindari percakapan yang menginterogasi
Perbincangan adalah suatu hal dasar yang sangat natural. Jika lawan bicara anda tertarik untuk membuka diri, maka ia akan menceritakannya dengan natural pula, tanpa perlu interogasi dari anda. Tipe perbincangan interogasi juga bisa membuat lawan bicara anda takut dan tertutup.

2. Jangan takut memimpin pembicaraan
Peraturan ini hanya berlaku jika perbincangan anda berdua menjadi sangat membosankan dari waktu ke waktu. Contohnya jika anda membicarakan tentang pekerjaan anda yang sangat monoton. Anda bisa langsung mengajak lawan bicara anda mengubah topik (asal jangan memotong pembicaraan!).

3. Buatlah kontak mata
Pastikan anda menatap lawan bicara anda dengan sopan ketika sedang berbicara. Selain menunjukkan rasa percaya diri, ini menunjukkan ketertarikan anda terhadap percakapannya dan tentu saja ketertarikan anda pada si pemilik mata.

4. Terhadap orang lain
Walaupun ketika sedang berdua orang lain serasa tidak ada, tapi anda akan melakukan kesalahan besar jika anda terhanyut didalamnya. Justru inilah saat anda menunjukkan ke lawan bicara anda tentang kepribadian anda. Contohnya jika anda di restoran, bicaralah dengan ramah dengan pelayannya. Jika anda naik taksi, bicaralah juga dengan ramah pada supirnya. Jika anda memperlakukan siapapun dengan baik dan rasa hormat, "target" anda pasti akan memperhatikannya diam-diam dan memberi nilai plus.

5. Percakapan santai
Dalam percakapan santai, anda bisa melakukan dua hal. Satu, benar-benar menikmati percakapan dengan nya dan yang kedua, anda bisa menilai responnya terhadap perbincangan santai anda. Kadang dari perbincangan yang santai, kepribadian seseorang justru bisa dinilai. Contohnya, bicarakan tentang makanan kesukaan atau hobi.

6. Jangan kuatir dengan diam
Kata orang, salah satu tanda anda bisa merasakan nyaman dengan seseorang,yaitu jika anda bisa berbagi diam dengannya dan tidak merasa bahwa anda sudah kebanyakan bicara. Jadi jika pembicaraan anda berakhir dengan waktu diam sesaat, jangan panik. Nikmati saja. Untuk memulainya kembali, biarkan lawan bicara anda yang memulainya.

7. Jangan coba untuk mengesankan
Jangan bicara tentang hal-hal yang membuat anda terkesan sombong dan berusaha untuk mengesankan lawan bicara anda. Jika anda pria, perbincangan seperti ini akan makin mengganggu dimata lawan bicara anda. Karena itu, jadilah rendah hati. Jika lawan bicara anda harus tau bahwa anda pintar, biarkan ia yang menilai dan mengetahui dengan sendirinya, bukan dari promosi mulut anda. Kerendahan hati yang terpancar lewat kalimat-kalimat anda nilainya sangat tinggi.

8. Hindari pertanyaan fatal
Dalam percakapan dengan target, hindari pertanyaan fatal seperti "Apakah saya tipemu?" atau "Apakah kamu suka sama dengan sifat saya?". Pertanyaan seperti itu menjurus ke terburu-buru dan sedikit memaksa. Lebih baik alon-alon asal kelakon.

Ready to talk
Halaman :
1

Ikuti Kami