Sudah Coba Online?

Single / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Sudah Coba Online?

Fifi Official Writer
5660
Undangan kawin menumpuk di meja saya. Tampaknya banyak sekali teman yang menikah di bulan-bulan ini. Tapi apakah saya bisa ikut merasakan cinta yang tengah bertaburan dimana-mana itu? Hm, saya rasa tidak. Ditengah semuah kemeriahan pernikahan itu, saya sadar bahwa saya sendiri semestinya sudah menemukan jodoh saya dan sudah menikah. Saya sudah kerja dan cukup mapan namun belum menemukan pasangan hidup. Saya sudah cari kemana-mana. Kemana mana! Eits, tunggu sebentar. Mungkin ada satu yang belum saya coba... chatting online!

Mencari jodoh melalui komputer bukan lagi fenomena baru. Semenjak internet menjadi permainan biasa dimana-mana, perjodohan lewat alam maya ini juga menjadi hal biasa. Dua orang di wilayah manapun bisa berkomunikasi lewat benda elektronik didepan mereka, saling mengenal, dan seterusnya. Apakah ini hal yang benar atau salah?

Jika itu benar, mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa itu omong kosong dan merupakan sebuah permainan yang berbahaya? Namun jika itu salah, begitu banyak orang-orang disekitar kita yang melakukannya dan menemukan keberhasilan dan pernikahan mereka. Padahal itu semua dimulai hanya dari surat yang terkirim lewat email saja. Lalu bagaimana cara memandang cinta maya ini?

Pertama, sebenarnya tidak ada salahnya mencari jodoh di internet asalkan dilakukan dengan kesadaran penuh akan resiko yang ada, dilakukan dengan maksud yang murni, dan dilakukan bukan karena tinggal itu "harapan satu-satunya".

Kedua, seperti yang sudah disebut, mencari jodoh di internet memang paling beresiko. Tidak ada yang tahu dengan siapa kita sedang berkomunikasi. Dia bisa saja mengidap penyakit jiwa, menikah, atau lainnya. Karena itu, pilih wadah yang tepat dan tidak sembarangan untuk berkomunikasi dengan orang baru melalui internet. Jika perlu, benar-benar pilih yang terbaik saja sesuai anjuran teman-teman anda.

Ketiga, jika anda akhirnya bertemu dengan orang yang selama ini berkomunikasi dengan anda lewat online, pastikan bahwa pertemuan pertama itu menghasilkan sesuatu. Gali apa yang bisa digali dalam pertemuan pertama dan sesuaikan dengan bayangan anda tentang pribadinya sebelum pertemuan itu terjadi. Tapi satu hal, siap-siaplah untuk kecewa jika orang yang datang berbeda dari yang anda harapka. Toh, hidup ini memang penuh kejutan.

Keempat, yakinkan bahwa anda sudah mengikutsertakan Tuhan dalam perjodohan online ini. Jika anda berjalan bersamaNya, segala sesuatu kan tetap dalam kendaliNya.

Tuhan bukanlah Tuhan yang tradisional dan Ia-pun kreatif sehingga Ia punya segudang cara untuk mempertemukan anda dengan jodoh anda, termasuk dengan internet sekalipun. Karena itu selama anda optimis, positf dan punya niat baik, jalan maju saja. Online, siapa takut?
Halaman :
1

Ikuti Kami