Waspadai Hipertensi

Solusi Sehat / 22 November 2005

Kalangan Sendiri

Waspadai Hipertensi

Lestari99 Official Writer
12669

Penyakit hipertensi atau yang biasa disebut dengan "the silent killer", tahun demi tahun terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang serius oleh berbagai pihak untuk menekan angka kematian pada penderita hipertensi.

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko paling berpengaruh sebagai penyebab penyakit jantung (kardiovaskular), oleh karena itu tidak heran jika penderita penyakit jantung kini mencapai lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia. Kurang lebih 10-30% penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami penyakit hipertensi, dan sekitar 50-60% penduduk dewasa dapat dikategorikan sebagai mayoritas utama yang status kesehatannya akan menjadi lebih baik bila dapat dikontrol tekanan darahnya.

Jika seseorang telah divonis menderita hipertensi sebaiknya lebih berhati-hati dengan pola makan dan gaya hidup anda seperti mengurangi garam, berhenti merokok, rajin olahraga, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan besar kemungkinan hipertensi yang anda derita akan memicu penyakit lainnya, seperti stroke, seranga jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal. Patut diketahui bahwa semakin usia bertambah, maka semakin tinggi pula tekanan darah anda.

Dewasa ini penyakit stroke bukan lagi milik orang tua saja, melainkan kini menjadi trend baru dimana orang yang masih berusia produktif banyak terkena stroke. Lakukanlah pengobatan, karena dengan pengobatan hipertensi ini dapat menurunkan resiko kejadian stroke (berkurang sekitar 35-40%), serangan jantung (20-25%), dan gagal jantung lebih dari 50%. Sebagai upaya untuk menekan semakin tingginya penyait hipertensi, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak seperti Departemen Kesehatan, Perhimpunan Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH), termasuk juga industri farmasi seperti Pfizer Indonesia.

Penanggulangan hipertensi baik sifatnya pencegahan (preventif) maupun pengobatan (kuratif), harus melibatkan pendekatan yang menyeluruh agar menunjukkan tingkat keberhasilan yang memuaskan. Bukan hanya pola makan teratur dan aktivitas fisik yang dilakukan, tetapi juga kepatuhan minum obat sesuai anjuran dokter dan memeriksa tekanan darah secara teratur perlu ditaati oleh penderita hipertensi. Dengan demikian, biaya pengobatan dan perawatan dapat berkurang, sehingga kualitas hidup pun meningkat. Jadi, waspadalah!

Sumber : hanyawanita
Halaman :
1

Ikuti Kami