Mengingat 10 Perintah Allah

Seorang teman mendatangi saya kemaren dan bertanya tentang bunyi Perintah Allah yang ke-4. Saya menatapnya sambil berusaha mengingat, menjawab sembarangan dan sadar bahwa saya benar-benar lupa. Bukannya saya tidak tahu, tapi lupa mana yang nomor empat. Sejak itu saya merasa malu dan membuka kembali Alkitab saya dimalam harinya.

Saya membacanya baik-baik dan berpikir bahwa saya tidak boleh lagi melupakan 10 Perintah Allah tersebut seumur hidup saya. Saya harus mengingatnya dengan baik karena itu Firman Tuhan, bukan hanya sekedar hafalan dari buku pelajaran. Kemudian saya berpikir bagaimana cara mengingat yang baik? Pertama, tentu dengan membacanya berulang-ulang, mengerti, mendapat rema, merenungkannya, dan tentu saja melakukannya dalam hidup saya. Tapi lalu saya teringat akan papa saya, seorang guru sekolah dasar.

Dulu, kalau saya lupa nama seseorang, papa saya akan memberi "bocoran" huruf depan nama orang itu dan melanjutkan dengan huruf lain disertai cerita dan pengertian tersendiri hingga pada akhirnya saya mengingat namanya. Dia juga membuat teori serupa untuk mengingat banyak hal, termasuk ayat-ayat Alkitab. Saya menelponnya dan bertanya tentang bagaimana mengingat 10 Perintah Allah.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda ingat apa bunyi perintah yang ke-9? Jika anda juga tipe lupa-lupa ingat, maka menurut papa saya, begini salah satu cara "sederhana" untuk mengingatnya hari ini dan semoga tidak akan pernah melupakannya lagi:

Keluaran 20: 3-17:

1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku
Ini perintah yang pertama dan sederhana untuk diingat. Tuhan empunya langit bumi memang akan selalu berada di nomor pertama, dan tidak ada allah-illah lain dihadapanNya.

2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun dan menyembahnya
Kalau Tuhan berada di nomor pertama, maka "yang lain" akan berada di nomor kedua. Karena hanya Dia satu-satunya yang boleh disembah, maka "yang lain" -yang menempati nomor dua- sama sekali tidak boleh ada, dan tidak boleh disembah.

3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan
Kita mengenal Allah kita yang kita sembah dengan "Trinitas". Didalam Trinitas ada tiga nama yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tiga nama tapi satu. Itu lah perintah nomor tiga. Yaitu tidak menyebut nama ketiganya dengan sia-sia.

4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat
Sekarang untuk Tuhan yang kita sembah dan tidak boleh kita sebut namaNya dengan sembarangan tersebut, kita harus memberikan waktu khusus dalam hidup kita, yaitu hari sabat. Waktu khusus itu berada di nomor urut 4. Jadi anda cukup mengingat bahwa EMPAT berisi perintah tentang hari SABAT.

5. Hormatilah ayahmu dan ibumu
Kalau diteruskan, ini adalah perintah Allah yang langsung disertai sebuah janji. ".......supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu". Jadi kalau kita menghormati ayah dan ibu, kita akan hidup LAMA. Karena itu, perintah ke LIMA akan membuat anda hidup LAMA!

6. Jangan membunuh
Orang Inggris menggali kuburan sedalam 6 kaki di tanah. Karena itu, perintah nomor 6 ialah jangan membunuh, jangan membuat orang masuk kedalam kuburnya yang sedalam 6 kaki tersebut.

7. Jangan berzinah
Pernah mendengar tentang 7 dosa yang paling mematikan dalam hukum Katolik? Hawa nafsu adalah salah satu diantaranya. Jadi ketika saya mengingat apa perintah Allah yang ke-7, maka saya harus ingat salah satu dari 7 dosa mematikan yaitu penyerahan hawa nafsu terhadap perzinahan.

8. Jangan mencuri
Melihat angka 8, bentuknya seperti kue atau buah-buahan yang bisa saya makan. Biasanya pencuri melakukan aksinya untuk makan. Jadi, MAKAN mengingatkan saya pada nomor DELAPAN.

9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu
Jangan berbohong, singkatnya. Ayah saya sempat mengalami kesulitan tentang menjelaskan perintah ke-9 ini. Tapi dia mengatakan bahwa dalam keadaan terbalik, angka 9 sering dipalsukan sebagai angka 6. Karena itu, jika mengingat angka 9, maka ingatlah juga bahwa angka ini bisa menipu menjadi angka lain. Karena itu, perintah ke-9 berhubungan dengan penipuan dan kebohongan.

10. Jangan mengingini barang sesamamu manusia
Dalam pembandingan segala seusatu, orang selalu menggunakan skala 1-10. Sepuluh adalah yang paling bagus. Manusia kadang mengingini milik orang lain yang selalu dilihat lebih bagus dari miliknya sendiri.

Saya tahu bahwa cara mengingat seperti anak kecil diatas tidak bisa diterapkan oleh semua orang. Ada yang menganggapnya bodoh, lebih susah, atau terlalu kekanakan. Namun begitulah cara papa saya mengajarkan itu kepada murid-muridnya, kepada saya, dan saya kepada anak saya. Bagi kami itu cukup berhasil. Bagi anda terserah, yang penting jangan lupakan sepuluh perintah Allah. Setuju?

Sumber : Sumber: cbn

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles