Bicara Pada Anak Tentang Hal-hal Sulit

Parenting / 21 November 2005

Kalangan Sendiri

Bicara Pada Anak Tentang Hal-hal Sulit

Fifi Official Writer
4985
Adalah cukup sulit untuk orang dewasa untuk mengerti tentang kesulitan dalam kehidupan - penyakit, perceraian dan kematian. Namun cobalah menjelaskan hal itu pada anak-anak. Itu mungkin menjadi tantangan yang jauh lebih besar bagi orang tua.

Apa yang anda katakan pada anak kecil yang kuatir tentang mengapa angin badai bisa membunuh begitu banyak orang dan membuat banyak orang kehilangan rumah? Bagaimana anda menjelaskan tentang penderitan berjuta-juta anak-anak di Afrika yang menjadi yatim piatu akibat serangan wabah AIDS? Apa cara terbaik untuk menenangkan seorang anak yang terperangkap dalam desing peluru peperangan?.

Bruce Bickel dan Stan Jantz, penulis buku yang baru dirilis God In the Hard Stuff (Barbour Publising) mengetahui betapa sulitnya bicara pada anak-anak tentang masalah-masalah sulit yang ada dalam kehidupan. Dan mereka berpikir mereka harus punya sejumlah saran praktis yang bisa menolong.

Bickel mengatakan : "Anak-anak menginginkan jawaban penuh kejujuran yang dapat menolong membuat masuk akal tentang penderitaan di dunia. Hal terburuk yang kita sebagai orang dewasa lakukan ialah menghindari pembicaraan itu, berharap anak-anak mengalihkan pembicaraan pada pokok lainnya".

Jantz menambahkan : "Hampir semua orang dewasa dapat bergulat dengan isu yang sukar sepanjang waktu dan dapat memelihara kehidupan secara normal. Namun anak-anak kemungkinan tidak dapat bergerak hingga pertanyaan merea terjawab".

Bickel dan Jantz datang dengan sejumlah ceklist dimana orang tua (dan siapapun yang bekerja dengan anak kecil) dapat memakainya ketika berbicara dengan anak-anak tentang masalah yang sulit dalam kehidupan dan tentang penderitaan yang bisa diakibatkannya. Apakah topiknya tentang bencana alam yang baru terjadi atau kematian hewan peliharaan keluarga, prinsip ini akan menolong memberi kerangka pada pembicaraan.

1. Pastikan anda memiliki pemahaman spiritual yang benar tentang penderitaan

Sebelum anda dapat merespon pada pertanyaan anak-anak tentang penderitaan, anda perlu mengerti bagaimana penderitaan pantas bagi dunia, yang lebih penting, bagaimana penderitaan bisa selaras dengan rencana Tuhan bagi dunia. Jika seorang anak sudah diajar bahwa Tuhan mengasihi mereka, anak-anak mungkin ingin tahu mengapa Tuhan yang Pengasih itu membiarkan hal buruk terjadi di dunia ini.

2. Tentukan tingkatan ketertarikan anak

Sebelum anda mulai menawarkan penjelasan dan pemahaman terhadap isu tersebut, pastikan anda mengetahui tingkatan ketertarikan anak. Seorang anak yang lebih muda yang menginginkan jawaban sederhana mungkin akan pusing jika anda mencoba mengatakan penjelasan yang terlalu rumit.

3. Titik beratkan Kedaulatan Tuhan (namun jangan pakai kata-kata "Kedaulatan")

Jika seorang anak ditanyai pertanyaan tentang penderitaan, jangan terlalu cepat untuk memperkenalkan konsep kedaulatan Tuhan. Seorang anak bisa mengalami kesulitan oleh masalah di dunia ketika kelihatannya Tuhan tidak peduli kebutuhan untuk memberi jaminan bahwa Dia masih memegang kendali. Hanya karena Tuhan mengijinkan hal-hal itu terjadi, bukan berarti Dia tidak mampu atau tidak bersedia untuk menolong kita.

4. Bawalah cara pandang kekekalan dalam percakapan

Adalah penting untuk berbicara pada anak-anak tentang Surga, bukan seperti menceritakan kisah peri dalam dongeng, namun sebagai rumah abadi yang Tuhan telah siapkan bagi mereka. Jika seorang anak mengerti bahwa ada lebih banyak yang harus dihidupi disbanding kesulitaan saat ini, dia akan lebih baik dalam memperlengkapi dirinya untuk menangani masalah

5. Menjalani penderitaan anda melalui cara pandang yang pantas

Anak memiliki kemampuan untuk mengerti dan tanggap yang luar biasa. Jika mereka merasa bahwa anda tidak meletakkan pergumulan anda pada sudut pandang yang bersifat kekekalan, mereka akan kurang mendengarkan apa yang anda katakan. Apakah anda telah mempercayakan beban dan pencobaan yang anda alami pada Tuhan? Apakah anda percaya pada Tuhan untuk hasil akhirnya?. Iman anda pada kedaulatan Tuhan yang mencintai anda akan memberi ketenangan pada anak-anak anda.

Ini bukanlah isu yang mudah ditangani - tidak untuk orang dewasa, apalagi untuk anak-anak. Namun mereka perlu dijelaskan, karena penderitaan adalah bagian dari dunia ini. Penulis buku ini mengatakan : "Penderitaan dalam segala hal adalah sulit, namun itu bukanlah sesuatu yang harus membuat anda malu. Pada kenyataannya, mereka yang menderita akan mendapatkan cara pandang terhadap kehidupan dan memberi penghargaan dan pujian pada Tuhan yang tidak dimiliki orang lainnya".
Halaman :
1

Ikuti Kami