Mitra CBN, terima kasih karena dukungan Anda, sebanyak 8000 lebih anak PAUD usia 0-6 tahun di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Dukungan Anda telah memampukan kami untuk menyediakan kurikulum PAUD Super5 berbasis Kristen bagi gereja-gereja.
Memasuki bulan Oktober 2024, tim Super5 telah secara intensif mengadakan training kompetensi mengajar kepada para guru PAUD angkatan 1-3 setiap satu kali seminggu. Bersamaan dengan itu, kami juga sedang melakukan proses penandatanganan kerja sama kepada seratus lebih PAUD yang telah lolos uji coba selama enam bulan terakhir. Melalui kerja sama ini, akan lebih banyak anak usia dini menikmati pendidikan PAUD berkualitas dan ditransformasi secara karakter, akademik dan spiritual.
Transformasi dari PAUD Super5: Kisah Tasya Berubah Dari Tomboy Menjadi Anak yang Anggun
Bulan ini, kami ingin berbagi kisah transformasi menginspirasi dari PAUD Super5 SPS Lasara Bahili Nias dari anak bernama Anastasya, akrab dipanggil Tasya (5 tahun). Di usianya yang masih sangat belia, Tasya menghadapi kehidupan yang rumit. Dia diasuh oleh kakek dan neneknya karena ayahnya sedang menjalani rehabilitasi kejiwaan dan ibunya telah menikah lagi.
Saat pertama kali masuk sekolah, Tasya menarik perhatian para guru karena penampilan dan perilakunya yang seperti anak laki-laki. Dengan rambut pendek dan cara bicara yang kasar, Tasya meniru perilaku kakak laki-lakinya akibat kurangnya perhatian dari keluarga. Namun, di PAUD Super5, Tasya mulai menemukan jati dirinya. Melalui pelajaran 'Aku Sayang Diriku', dia mulai memahami dirinya diciptakan Tuhan sebagai anak perempuan.
Dengan penuh kasih, para guru membimbing Tasya untuk berpenampilan dan bersikap seperti perempuan. Dia belajar cara duduk yang anggun, mengikat rambut, berjalan, dan berbicara dengan lembut. Kini, Tasya tampil manis dan anggun, membuat kakek dan neneknya bangga akan perubahan cucu mereka.
Kemurahan hati Anda telah menjadi bentuk dukungan yang mampu mengubahkan hidup setiap anak. Mari bersama-sama memberi dampak bagi hidup lebih banyak anak usia dini di bangsa ini.