Setiap anak berharga! Inilah alasan Superbook hadir di Indonesia. Misi kami adalah membangkitkan generasi anak yang mengasihi Tuhan, mencintai Firman-Nya, dan memiliki jiwa misioner bagi Tuhan.
Terima kasih Mitra CBN, dukungan Anda memungkinkan kami menjangkau anak-anak dengan cara kreatif melalui Superbook. Bulan ini, kami ingin membagikan hasil dari salah satu kegiatan kami, yaitu tantangan Toples Syukur, yaitu kegiatan online yang mendorong anak-anak untuk menghidupi pelajaran Superbook tentang “bersyukur” dengan cara yang sederhana.
Dalam tantangan ini, anak-anak diajak untuk menulis hal-hal yang mereka syukuri setiap hari dan memasukkannya ke dalam toples. Sehingga mereka bisa belajar untuk selalu bersyukur atas setiap berkat yang mereka terima, baik besar maupun kecil. Berikut kami bagikan 3 kesaksian inspiratif dari orangtua yang anaknya mengikuti tantangan ini.
Ibu Oktavia, orangtua dari Celin (8 tahun), terdorong mengajak putrinya mengikuti tantangan Toples Syukur yang ditemukan di Instagram Superbook Indonesia. Sebelum tantangan ini, Celin sulit menjawab tentang apa saja yang bisa dia syukuri dalam hidup.
Namun, setelah mengikuti tantangan Celin menjadi terbiasa mengisi toples ucapan syukurnya. “Setiap pagi ketika bangun tidur dan terkadang setelah pulang sekolah, Celin jadi suka menulis ucapan syukur. Celin mulai mensyukuri banyak hal-hal kecil yang terjadi dihidupnya,” ungkapnya.
Ibu Grace, mengajak putranya, Kendru (8 tahun), untuk mengikuti tantangan Toples Syukur. Puji Tuhan, perubahan besar terjadi! Setiap malam, Kendru dengan semangat mengingatkan ibunya untuk mengisi toples syukurnya. “Ma, toples syukurku belum aku isi dan tulis.”
Kini, Kendru semakin mencintai Tuhan, rajin beribadah, dan selalu membawa Alkitab ke sekolah minggu. “Saya sangat bersyukur melihat perubahan Kendru, bukan hanya belajar bersyukur tetapi juga mulai lebih sadar dan mau mendekatkan diri kepada Tuhan,” ungkap ibu Grace.
Ibu Ida, orangtua dari Gusti (9 tahun), menemukan tantangan Toples Syukur sebagai kesempatan mengajarkan putrinya tentang bersyukur. Sejak ikut tantangan Toples Syukur, ibu Ida dan selalu meluangkan waktu untuk mengisi daftar hal-hal yang bisa mereka syukuri setiap hari. Kebiasaan ini akhirnya mengajarkan Gusti tentang arti bersyukur. Ibu Ida menyadari perubahan besar bahwa Gusti sudah mulai menghargai hal-hal sederhana dalam hidupnya.
“Anak saya, Gusti, lebih bisa bersyukur dan menghargai apa yang dia punya sekarang. Jika pun dia menginginkan sesuatu yang belum bisa ia miliki sekarang, Gusti lebih bersabar. Selalu berdoa kepada Tuhan Yesus suatu saat pasti Tuhan kasih berkat, bisa memiliki barang yg dia pengen,” terang ibu Ida.
Kami percaya, setiap Mitra CBN diberkati melalui kesaksian ini. Jika Anda rindu melihat Superbook membawa perubahan nyata bagi anak-anak di seluruh Indonesia, mari ikut berpartisipasi bersama kami.
Klik Saya Mau Bergabung untuk menjadi bagian dari misi besar ini!