Dukungan yang Anda berikan telah menghasilkan dampak menyeluruh kepada anak dan keluarga melalui 79 ekosistem pemuridan CBN yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Di ekosistem ini, CBN terus fokus melayani anak-anak usia 3-14 tahun dan keluarganya melalui berbagai program pemuridan, diantaranya:
CBN juga memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi keluarga anak prasejahtera dengan bantuan modal usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), memajukan kelompok tani, menyediakan akses air bersih, dan mendukung perbaikan gizi serta kesehatan. Tujuan utamanya untuk menghadirkan transformasi menyeluruh mulai dari pendidikan, karakter, kerohanian, dan kesehatan anak.
Apa yang Sudah Kami Kerjakan?
Melalui jaringan gereja GPdI El-Shadai Batubara, Sumut, CBN hadir untuk menjawab kebutuhan setiap anak dan keluarganya secara menyeluruh. Mayoritas keluarga di daerah ini hidup sangat sederhana, dengan menggantungkan hidup dari pertanian atau upah harian sebagai buruh tani. Keterbatasan ekonomi keluarga memaksa anak-anak mencari uang jajan sendiri dari memungut brondolan sawit. Namun siapa sangka kebiasaan ini justru memicu perilaku kurang baik seperti mencuri, dan anak bahkan tak lagi fokus belajar hanya demi mencari uang jajan.
Kondisi inilah yang mengundang keprihatinan dari pemimpin gereja. 'Yang kami hadapi di sini adalah anak-anak memungut biji-biji sawit yang jatuh di ladang orang dan dijual supaya anak punya jajan sendiri,” ungkap Pdt. Ilmar Samoiri, gembala dari GPdI El-Shadai Batubara.
Namun sejak kehadiran ekosistem pemuridan anak CBN, persoalan anak di daerah ini mulai teratasi. Pemuridan melalui PAUD Super5, Sekolah Minggu Superbook dan Sanggar Belajar Anak School of Life telah menghasilkan transformasi menyeluruh pada anak. Anak-anak yang dilayani mulai memiliki batasan perilaku, yang dulunya mencuri tak lagi mencuri dan yang suka melawan orang tua kini menjadi anak yang patuh. Bahkan anak semakin bertumbuh secara rohani berkat kelas pemuridan Superbook yang diberikan setiap minggu.
Saat ini, GPdI Batubara telah melayani 10 anak PAUD Super5, 46 anak Sekolah Minggu Superbook, dan 40 anak Sanggar Belajar School of Life. Empat keluarga prasejahtera dari anak yang dilayani mendapat kepercayaan mengembangkan modal usaha bercocok tanam jagung, sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup anak dan keluarganya.
Dampak Pemuridan: Kisah Samuel dan Pertolongan Tuhan yang Tepat Waktu Bagi Keluarganya
Pemuridan anak di GPdI El-Shadai Batubara telah mengubah hidup Samuel (11 tahun), salah satu anak yang dilayani di Sanggar Belajar Anak. Meskipun pintar, Samuel dikenal kurang fokus belajar dan suka menganggu teman di kelas. Mamanya juga seringkali dibuat pusing karena Samuel lebih suka mencari brondolan sawit daripada belajar, melawan dan sulit diatur.
Pdt. Ilmar, yang merupakan salah satu guru Sanggar Belajar School of Life, akhirnya melakukan pendekatan kepada Samuel dengan melibatkannya dalam kegiatan sepak bola yang diadakan di Sanggar Belajar. Melalui kegiatan ini, Samuel berubah sikap dan karakternya yaitu menjadi lebih tenang dan tak lagi suka mengganggu teman. Transformasi ini yang juga diakui mamanya dimana putra bungsunya itu saat ini sudah mulai menurut dan rajin mengerjakan pekerjaan rumah.
Doc. Samuel bantu tebang batang jagung di ladang
Selain membimbing Samuel, kami juga memberikan perhatian kepada keluarganya. Disaat keluarganya sedang kesulitan secara ekonomi dan terkendala modal untuk mengelola ladang yangmasih mereka sewa, CBN hadir memberikan dukungan berupa bantuan pinjaman modal bercocok tanam jagung. Dengan modal ini ayah Samuel, Bapak Mangasih Nadapdap, bisa merawat kebun jagungnya dengan maksimal, bahkan tantangan seperti hama ulat, serangan monyet sampai curah hujan yang tinggi berhasil diatasi dengan kerja keras.
Doc. Panen jagung keluarga pak Mangasih Nadapdap hasil bantuan modal dari CBN
Doc. Samuel dan Mama bantu panen jagung di ladang
Bersyukur, hasil panen jagung di bulan November 2023 lalu menghasilkan 40 karung jagung yang siap jual! Hasil penjualan jagung akhirnya bisa menutupi pinjaman modal usaha sebelumnya, dan sebagian lainnya digunakan untuk renovasi dapur yang rusak dan melunasi biaya pendidikan anak-anaknya. Ia bersyukur pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya!
“Puji Tuhan saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya bagi keluarga saya. Dalam keadaan terjepit Tuhan buka jalan. Terima kasih CBN. Tuhan Yesus memberkati.”
Terima kasih Mitra CBN, dukungan Anda menghasilkan dampak besar bagi anak dan keluarganya! Kami rindu mengajak Anda untuk mengambil langkah bersama-sama dengan kami mengadopsi satu ekosistem pemuridan CBN dan membuat perubahan yang nyata bagi satu komunitas. Hubungi kami sekarang di nomor 0815 9655 960.