Shalom Mitra CBN,
Dalam waktu dua bulan ke depan, CBN akan mengakhiri tahun Fearless Faith. Masing-masing kita menghadapi tantangan, sebagaimana saya di tahun ini kehilangan mentor rohani, kehilangan ayah dan juga kepergian pendiri CBN yang begitu menginspirasi. Saya percaya Mitra CBN juga punya tantangan dalam hidup Anda. Tapi tahun ini kita diajak untuk tidak takut, sebagaimana ayat Fearless Faith dari Yosua 1: 9, berkata “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
Ada begitu banyak tantangan yang kita hadapi, tapi Tuhan berkata “Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu” (Yosua 1: 6). Inilah yang TUHAN sampaikan kepada Yosua setelah kematian Musa. Yosua direndam di dalam visinya Musa selama bertahun-tahun karena Tuhan tahu dia punya kapasitas. Proses ini yang membuat Yosua punya roh seorang petarung.
Seperti Yosua, Tuhan juga menyampaikan hal yang sama kepada kita supaya kita “Kuat dan teguh”. Roh petarung dan perkasa, yang ada pada Yosua harus ada pada kita. Tuhan tidak mencari orang yang optimis tetapi dia mencari yang percaya Dia dengan sungguh.
Tantangan di depan tidak mudah! Kita sedang memasuki era Artificial Intelligence (AI) dengan perubahan-perubahan yang begitu cepat. Ada banyak tugas yang harus kita kerjakan di depan, karena itu diperlukan hati yang kuat dan teguh. Caranya bagaimana? Dengan merenungkan firman Tuhan dan memperkatakan kitab taurat siang dan malam (Yosua 1: 8-9). Waktu kita membaca firman Tuhan, kita sedang memberi makan roh kita dan dibentuk menjadi prajurit rohani dimana Roh Allah diam di dalam kita. Dan hanya orang-orang yang giat memburu dan mengejar Tuhanlah yang akan dipakai untuk mencapai kepentingan-Nya.
Tuhan memberkati!
Ketua Yayasan CBN Indonesia
Mark McClendon