Sebelumnya, Eolin punya sifat tidak jujur, tidak sabar, dan suka mengganggu teman-temannya yang sedang belajar. Eolin juga egois karena sering kali memukul teman jika tidak mengikuti apa yang dia mau.
Perilaku Eolin yang sudah diluar kendali dan sulit dinasihati ini membuat orang tua dan guru-guru di TK OBI Nias hampir menyerah. Tapi, mereka masih berharap Eolin akan berubah sehingga dengan tekun orang tua dan guru-guru turut berdoa untuk Eolin.
Puji Tuhan, saat belajar dari video materi Super5 yang mengangkat tema 'Kejujuran', hati Eolin tergerak untuk maju ke depan kelas, mengakui semua kesalahannya, dan meminta maaf kepada teman-teman yang pernah ia sakiti. Ia juga berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bertobat dari sifat buruknya.
'Selama ini Eolin sering berbohong, tidak mengakui kesalahan dan tidak sabar, suka marah-marah. Eolin juga suka pukul teman. Maafkan Eolin teman-teman. Maafkan Eolin Miss...'ungkap Eolin.
Perubahan Eolin tak hanya membuat guru-gurunya bahagia, tapi orang tuanya turut bangga melihat Eolin yang semakin baik, jujur dan taat.
Terima kasih Mitra CBN, dukungan Anda telah memberikan dampak positif bagi transformasi anak. Mari bagikan kisah ini ke orang lain agar mereka tahu dampak dari kasih Anda bagi generasi melalui pelayaan ini.