PAUD Super5 telah memberikan dampak besar bagi anak-anak yang mengikutinya. Selalu ada kesaksian yang kami dapatkan dari para guru yang melayani di PAUD Super5 ini. Berikut salah satu kisah anak yang diubahkan.
Gabriella Oktavia Pasila adalah anak ketiga pasangan Bapak Gidion Pasila Tabang dan Ibu Imelda Imanuel asal Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. Di usianya yang masih empat tahun, anak perempuan yang akrab disapa Gaby ini sudah kecanduan gadget. Akibatnya, ia sulit bersosialisasi dengan anak lain dan kemampuan bicaranya berkembang lambat. Sulit bagi kedua orang tua Gaby untuk menjauhkannya dari gadget karena ia akan marah, menangis dan meronta-ronta jika gadgetnya diambil.
Sampai suatu kali, saat sedang jalan-jalan bersama Gaby, Pak Gidion melihat spanduk pendaftaran PAUD Super5 Pelangi Kasih dari GBT Sangatta. Hari itupun ia segera mendaftarkan Gaby. Sejak masuk PAUD, Gaby sering menangis saat harus ditinggal orang tuanya. Namun perlahan-lahan Gaby mulai terbiasa dan mampu beradaptasi dengan anak-anak lainnya.
Aktivitas yang mereka lakukan setiap hari, seperti menggambar dan bermain dengan teman membuat Gaby lupa dengan gadget. Kemampuan berbicaranya juga terus meningkat dan bahasa yang ia ucapan semakin bisa dimengerti. Bukan hanya itu, secara karakter Gaby sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Kini ia sudah mulai mandiri seperti makan sendiri tanpa disuapi, bisa meminta izin jika ingin buang air kecil dan berani menyentuh benda-benda seperti lem dan cat air yang sebelumnya membuatnya jijik.
Orang tua Gaby, khususnya Ibu Imelda, menyaksikan perubahan putrinya. Meski mengaku sempat marah karena Gaby didaftarkan Pak Gidion tanpa sepengetahuannya. Namun melihat perubahan Gaby saat ini, ia malah bersyukur.
Terima kasih mitra CBN. Setiap taburan yang Anda berikan untuk pelayanan generasi anak kami, telah banyak memberkati gereja, orang tua dan anak. Mari dukung pelayanan ini, agar semakin banyak anak usia dini mendapatkan pendidikan terbaik dan memiliki karakter di dalam Kristus.