Bak disambar petir, Leana yang sedang bekerja di toko mendapatkan telepon dari temannya.
“Len, ini suamimu sakit.”
Leana langsung membawa suaminya ke dokter dan memeriksakan kesehatannya. Ternyata air seni Sugiarto sangat keruh. Dokter memvonisnya sakit ginjal.
Penderitaan mereka tak sampai disitu saja. Mereka terpaksa berhutang sampai dua juta rupiah sebagai modal untuk membuat toko sembako. Awalnya semua berjalan dengan lancar, sales-sales yang mengambil barang darinya selalu membayar tepat waktu. Sampai suatu hari, salah seorang sales-nya mengambil banyak barang, namun tak kunjung membayar. Toko sembako pun bangkrut.
Mereka kembali memutar otak dan memutuskan untuk berjualan beras karungan. Kejadian itu pun terulang kembali. Ada seorang sales yang memborong banyak, namun tak kunjung membayar bahkan menghilang. Hal ini membuat Sugiarto menjadi frustasi dan stres berat.
Bersama istri, Sugiarto berdoa. Ternyata ada kesombongan di hati Leana yang akhirnya Tuhan patahkan. Apa yang terjadi berikutnya? Akankah mereka keluar dari jeratan ekonomi tersebut? Simak kelanjutan kisahnya pada video kedua yang ada di bawah ini.
Berkat dukungan Anda, kami telah berhasil memproduksi tayangan-tayangan berkualitas yang menginspirasi, menguatkan dan mengubahkan hidup banyak orang. Kami berdoa kiranya setiap taburan Anda juga mendatangkan berkat atas kehidupan Anda.