Rakyat Yahudi merayakan tahun baru Yahudi dalam ketenangan meski upaya-upaya untuk menghapuskan negara itu dari peta dunia terus bergulir.
Memperingati tahun 5774 pada kalender Ibrani yang jatuh pada 4 September 2013 lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon menghimbau agar rakyat menikmati hari libur Rosh Hashanah.
“Warganegara Israel dapat bersantai dan merayakan tahun baru serta datangnya liburan dalam damai dan ketenangan,” kata Ya’alon, seperti dilansir dari CBN News.
Sementara itu, dalam video ucapan resminya yang dirilis di YouTube, PM Netanyahu mengingatkan rakyat akan semakin berkembangnya negara Israel di tahun yang baru. “Dengan bersama-sama, kita akan terus meraih hal-hal besar untuk bangsa Yahudi dan seluruh dunia,” katanya.
Pernyataan Netanyahu ditutup dengan ucapan khas dalam perayaan Rosh Hashanah, yang berbunyi “Shana tova u’metuka.”
“Artinya adalah, tahun yang baik dan tahun baru yang indah,” kata Netanyahu menjelaskan maknanya. “Saya harap Anda memiliki kedua-duanya,” pungkasnya.
Rosh Hashanah merupakan 10 hari sebelum Yom Kippur. Rakyat biasanya berdoa di sinagoge dan memakan makan pesta seperti roti challah, kepala ikan, dan buah delima.
BACA JUGA:
Israel Masih Eksis setelah 65 Tahun Merdeka
Tentara Israel Ikut Menari di Pesta Warga Palestina
Di Balik Kemenangan Bangsa Israel
Wanita Kini Dibolehkan Berdoa di Tembok Ratapan Israel
Sumber : CBN News | yk