hai Ciedev, kalau menurutku jangan ya... kalau dia ngga bertanggung jawab dengan hubungan sebelumnya dan menyelesaikan masalahnya, bagaimana kamu bisa membangun hubungan yang sehat dengan dia. Hal itu bisa menjadi permasalahan bagi kamu dan dia ke depan..

Hai Ibu Astrid, kami pasti akan bantu Ibu di dalam doa. Tetap sabar dan berharap kepada Tuhan. Kalau boleh tahu mengapa Ibu berpisah dengan suami? Jika Ibu ingin curhat lebih pribadi silahkan hubungi kami di 08119914240 atau kirim email ke sharing@jawaban.com. Kami akan jadi sahabat untuk Ibu. Tuhan memberkati.

Hai Ferdinand, Firman Tuhan bilang, "Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging." (Efesus 5:31), artinya baik suami dan isteri saat menikah sudah tidak terikat dengan orangtuanya, karena mereka menjadi sebuah keluarga baru. Kewajiban kalian adalah menghormati mereka dan membantu mereka sesuai dengan kesepakatan dan kemampuan kalian.

Hai Ferdinand, hubungan menantu dan orangtua memang tidak mudah. Untuk itu memang butuh komunikasi yang baik. Kamu perlu jelaskan ke istrimu tentang kondisi itu, jika dia memang tidak mau maka kalian berdua harus mencari cara lain untuk merawat orangtua baik dari sisi istri maupun orangtuamu sendiri. Namun tetaplah memprioritaskan hubunganmu dengan istri dan anakmu, karena setelah kalian menikah itu adalah prioritas pertamamu. Jangan lupa untuk membawa permasalahan ini dalam doa...

Dear Bpk Ferdinand, saya sarankan membaca buku Kingdom Man - Tony Evans, disitu sangat dijelaskan peran dan tugas sebagai Pria Kerajaan Allah, dan saya yakin akan mambawa banyak berkat dan jawaban Bapak atas pergumulan yang ada. terimakasih

Hai Ibu Lygia, jikalau Ibu sudah lahir baru ditahun 2015 dan sudah dibabtis selam sebaiknya tidak perlu untuk dibabtis selam ulang. Babtisan roh kudus adalah seperti yang tertulis dalam 1Korintus 12:13 'Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Dalam Lukas 3:16 'Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. RohNya memenuhi orang percaya sehingga seseorang itu mengeluarkan bahasa lidah atau bahasa roh sebagai salah satu tanda karya Roh Kudus. Kalau kami boleh tahu, apakah sebelumnya Ibu sudah pernah dibabtis selam (air)? Mohon maaf kami hanya ingin memastikan saja. Jika Ibu rindu mendapatkan jawaban yang lebih jelas, silahkan menghubungi kami ke nomor telepon 08119914240 atau melalui email sharing@jawaban.com.