Pendeta Stephen Tong mengingatkan agar setiap pendeta
hanya fokus melayani dan mengikut Tuhan saja. Dirinya mengatakan hal itu saat
menyinggung seorang pendeta yang baru saja ditangkap tangan oleh KPK karena dugaan suap kepada seorang anggota mahkamah agama.
"Banyak orang menjadi Kristen, memperalat Alkitab
dan menggunakan Kekristenan demi menipu manusia. Saya baca hari ini, ada
Pendeta yang diadili karena memberi suap. Kenapa? Karena dia punya banyak PT
(Perseroan Terbatas). Kenapa pendeta punya banyak PT? Seharusnya melayani dan
mengikut Tuhan saja," katanya dalam Khotbah di perayaan Natal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Stephen juga mengingatkan umat Kristiani agar tidak melakukan korupsi dan terus hidup dengan takut akan Tuhan. Sebab pada saatnya Tuhan akan memberi
keadilan. Stephen mengingatkan bahwa beberapa negara besar yang dahulunya
sangat diberkati oleh Tuhan, mengalami kejatuhan dan kehancuran karena mereka
lebih mengutamakan kekayaan dan melakukan segalam macam kejahatan. Salah
satunya adalah negara Inggris.
Stephen menegaskan bahwa jika Indonesia mau diberkati
oleh Tuhan, maka setiap rakyatnya harus bisa menjaga kesuciannya dan tidak
korup. Dan juga kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia dan juga setiap orang
kaya harus digunakan untuk mempedulikan orang-orang miskin.