Dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono, Paus Fransiskus meminta agar Dubes Sriyono dan masyarakat Indonesia mendoakan dirinya. Pertemuan itu terlaksana saat Dubes Sriyono menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, 21 Maret 2016.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Sriyono bertemu empat mata dengan Paus Fransiskus selama 20 menit. Mengawali prosesi penyerahan Surat Kepercayaan, Sri Paus menyampaikan ucapan selamat atas penugasan Dubes Sriyono dan menyampaikan harapannya agar penugasannya berjalan lancar dan berkontribusi bagi peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Vatikan. Paus Fransiskus secara spesifik menyebutkan dirinya akan senang jika dapat berkunjung ke Indonesia.
Pada kesempatan tatap muka, Dubes Sriyono menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kurang lebih 10.000 biarawan/wati Katolik dan sekitar 1.500 orang di antaranya mengabdikan diri di Italia, termasuk mereka yang sedang menempuh pendidikan di Roma dan sekitarnya. Data Konferensi Waligereja Indonesia tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu penyumbang biarawan/wati terbesar di kawasan Asia selain Filipina.
Hadir pula dalam prosesi penyerahan Surat Kepercayaan tersebut isteri Duta Besar Sriyono, Ibu Astuti Retno Widiati dan para staf Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan.