-
Share:
Sederhana, Bagian Kita Adalah Untuk Percaya
Theresia Karo Karo Official Writer
Apa Anda percaya Tuhan? Dengan cepat kita mungkin langsung menjawab ‘Ya’. Tapi benarkah ini yang kita maksud dengan percaya? Di mana kita masih sering mengeluh saat berhadapan dengan masalah, menyelidiki iman, dan kerap ragu?
Yesus pernah berkata demikian, “jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” (Lukas 18:8). Untuk itu, hal-hal apa saja yang perlu kita percaya secara utuh?
Percaya Kasih Allah Bapa
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,” (1 Yohanes 3:1).
Meski saat ini kondisi keluarga mengkhawatirkan, sakit bertahun, tantangan di pernikahan, atau keuangan tersendat, kita harus tetap percaya bahwa Allah Bapa sangat mengasihi setiap individu.
Karena Dia akan menolong dan memberikan kita kemenangan. “Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yesaya 41:10). Jadi tugas kita adalah untuk percaya.
Percaya kepada Darah Yesus
Roma 3: 25 menuliskan demikian, “Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya”.
Pendamaian sama dengan, remission. Berarti saat darah Yesus membasuh kita, maka tidak ada lagi jejak dosa, tidak ada lagi gejala dosa, tidak ada tanda-tanda dosa lagi di dalam diri kita! (Yesaya 43:25).
Percaya kepada nama Yesus
Perintah untuk percaya kepada nama Yesus jelas tertulis dalam Alkitab. “Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita” (1 Yohanes 3:23).
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh” (Markus 16:17-18)
Percaya Ketuhanan Yesus Kristus
Saat kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan maka kita akan diselamatkan. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9).
Maka dari itu, jangan jadikan Tuhan sebagai ‘pembantu’ untuk mewujudkan semua keinginan kita. Melainkan, layanilah Dia sebagai Tuhan atas diri kita. Lalu semuanya akan ditambahkan.
Percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang percaya
Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” (Markus 9:23)
Memasuki penghujung tahun, apakah kita sudah mengerjakan bagian kita ini? Apakah benar kita percaya sepenuhnya pada Tuhan? Biarlah kiranya kita dapat melihat kemuliaan Tuhan karena kita percaya penuh pada-Nya.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
