Antisipasi ancaman gerakan terorisme di akhir tahun, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat negara TNI-Polri dan Badan Intelijen Negara di kantornya di Jakarta Pusat, pada Senin (30/11) kemarin.
“Tadi kami membahas masalah keamanan menjelang akhir tahun. Biasa ada peningkatan sekuriti paska peristiwa Paris (aksi terorisme),” ungkap Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Luhut juga mengungkapkan bahwa BIN dan Kepolisian telah menyampaikan potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi saat perayaan hari Natal 25 Desember dan tahun baru 2016 nanti.
Saat ini, aparat tengah berusaha mengantisipasi pengamanan dengan memperketat sistem pengamanan di ruang-ruang objek vital atau tempat keramaian. “Tadi BIN dan Kepolisian menyampaikan membaca potensi ancaman itu, dan telah lakukan pengamanan. Seperti di Airport kami tingkatkan pengamanan,” terangnya.
Meski begitu, Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai ancaman yang terdeteksi tersebut. “Ancamannya macam-macam, tapi saya tidak bisa buka,” lanjutnya lagi.
Rapat koordinasi ini juga turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Kemudian juga hadir Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Mayjen Torry Djohar dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.