Jelang pemilihan kepala daerah, Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan mengimbau seluruh tim pemenangan pasangan calon kepada daerah untuk tidak menggunakan isu agama sebagai bahan kampanye.
Melansir dari Kompas.com (27/11), Ketua FKUB Makassar Prof Dr Arifuddin Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar pilkada dilaksanakan dengan damai. “Kita semua berharapnya pemilihan kepala daerah di 11 kabupaten ini berjalan lancar dan aman tanpa ada gesekan satu sama lain,” ungkapnya.
Menurut Arifuddin, para pasangan calon biasanya tidak terlalu memahami manajemen isu dari para tim pemenangan yang terkadang di luar batas saat berkampanye. Sebelumnya, black campaign yang berlangsung di Kabupaten Luwu Utara adalah merebaknya isu salah satu pasangan calon yang berpindah agama.
“Jangan menggunakan isu agama dalam kampanye karena dampaknya sangat besar. Ini bisa memicu konflik karena agama sudah dihubung-hubungkan dalam pilkada,” tegasnya.
Sementara itu di tempat berbeda, hal yang serupa juga diungkapkan Ketua FKUB Bengkayang, Hendrikus Klemen. Dia juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan antarumat beragama. Hendrikus juga berharap meski masyarakat nantinya memiliki pilihan yang berbeda, namun bukan berarti hal ini pemicu perpecahan.
Jangan mudah terhasut dengan black campaign. Bila perlu, masing-masing kita mencari tahu kebenaran isu sebenarnya. Mari bersama, sukseskan Pilkada 2015 dengan budayakan kampanye sehat dan tetap menjaga perdamaian.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.