Inilah Alasan Anda Harus Berpelesir ke Banyuwangi

Banyuwangi adalah salah satu tujuan wisata atau persinggahan bagi para pecinta wisata. Lokasinya yang terletak diantara Pulau Bali dan Yogyakarta, membuat destinasi wisata yang satu ini terus bangkit memajukan wisatanya.

Selain memiliki keindahan alam yang mempesona, Banyuwangi juga menawarkan budaya unik suku Osing, yaitu perpaduan antara sub-suku Jawa dengan bahasa Jawa tertua yang masih melestarikan ragam budaya dan seninya turun temurun.

Anda patut tahu bahwa daerah yang satu ini telah dikenal luas hingga di kancah Internasional karena potensi wisatanya yang banyak dikagumi para pengunjung dalam maupun luar negeri. Mulai dari wisata pantainya yang alami dan asri, ombak pantainya yang dijadikan sebagai olahraga selancar hingga budaya dan sejarah yang dilestarikan secara turun-temurun.

Berikut alasan Anda memang harus berpelesir ke Banyuwangi:

#1 Keindahan pantainya yang tersembunyi

Teluk Hijau adalah salah satu ikon wisata baru Banyuwangi, Jawa Timur. Tempatnya yang terpencil dan tersembunyi membuat banyak wisatawan merasa penasaran. Apalagi disebut-sebut menawarkan keindahan pantainya. Teluk Hijau terletak di Desa Rajegwesi, Sarongan, Banyuwangi, Jawa Timur, dan termasuk daalam kawasan Taman Nasional MMeru Betiri. Pantai yang satu ini menawarkan keindahan hamparan pasir putihnya, air laut yang jernih berwarna kehijauan serta suasana teduh dan asri menjadikannya sebagai tempat yang seru dinikmati untuk liburan.

#2 Tantangan menikmati olahraga selancar

Salah satu daya tarik wisata yang tak boleh dilewatkan dari Banyuwangi adalah ikon wisata olahraga surfing atau selancarnya. Para peselancar biasanya akan memilih beberapa spot yang baik untuk melakukan aktivitas yang menantang andrenalin ini, seperti Pulau Plengkung, Pulau Merah dan Pulau Tabuhan.

Potensi wisata ini pula yang menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah pelaksanaan kompetisi selancar internasional atau International Surfing Competition pada 25-27 September 2015 lalu di Pantai Pulau Merah. Kompetisi ini bahkan diikuti peselancar dari 20 negara. Lomba ini telah digelar sebanyak empat kali berturut-turut di Pulau Merah yang dikenal memiliki tipe ombak yang lebih besar dari Pantai Kuta, Bali. Pulau yang satu ini dinilai sangat tepat dijadikan sebagai lokasi sport surfing untuk kancah nasional maupun internasional.

Sementara, Pulau Plengkung yang telah lebih dulu dikenal sebagai lokasi surfing memiliki tipe ombak yang lebih tinggi dibanding dengan Pulau Merah. Pulau ini biasa disebut dengan G-land bagi para peselancar profesional. Sedang Pulau Tabuhan adalah tempat yang tepat untuk menikmati olahraga kite surfing atau selancar layang. Pulau ini memiliki air laut yang jernih dan angin kencang yang ideal untuk olahraga selancar layang.

#3 Kekayaan budaya yang menarik

Sebagai salah satu provinsi Indonesia, Banyuwangi tetap memiliki keistimewaan budaya tersendiri. Belum lama ini, pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar pertunjukan kolosal sejarah Banyuwangi. Acara ini melibatkan ribuan penari yang mempertunjukkan tarian Gandrung Sewu khas Banyuwangi. Acara ini dibuat untuk menunjukkan kekayaan budaya yang adanya kepada masyarakat luar sebagai potensi yang patut dilestarikan sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles