3 Cara Membantu Pemulihan Krisis Iman Pasangan
Sumber: Google

Marriage / 5 June 2015

Kalangan Sendiri

3 Cara Membantu Pemulihan Krisis Iman Pasangan

Theresia Karo Karo Official Writer
5937
Iman merupakan sarana mutlak yang diperlukan seseorang untuk tetap hidup dalam pimpinan Tuhan. Tetapi terkadang krisis dan beragam masalah kehidupan menyebabkan orang sulit menerapkan ketetapan imannya.

Mungkin saja pada awalnya, anda dan pasangan berbagi pandangan keagamaan yang sama. Tetapi dalam perjalanan kehidupan, masalah yang muncul mengakibatkan pasangan atau bahkan diri sendiri kehilangan iman.

Bila sudah begini, masalah dianggap sebagai hukuman dari Tuhan. Tidak jarang menimbulkan kemarahan kepada-Nya. Menanyakan kenapa hal buruk terjadi pada orang percaya dan lain sebagainya. Bila hal ini dialami oleh pasangan anda, bantulah dia untuk menemukan rasa percaya itu kembali. Selain dengan penjelasan, anda dapat membantunya lewat kegiatan langsung untuk merasakan kembali hadirat Tuhan dalam hatinya dan rumah tangga anda, seperti ulasan berikut:

Waktu Khusus Membaca Kitab Suci Bersama atau Secara Pribadi
Kitab suci adalah kitab kehidupan yang menjadi pedoman manusia dalam kehidupan. Selama masa krisis pasangan, dampingi dia dan cari apa yang sebenarnya menjadi akar permasalahan. Dengan lembut tanyakan apa yang terjadi pada iman yang pernah dimilikinya?
Pada dasarnya iman berhadapan dengan tanggung jawab dan realitas. Apabila semakin dihindari maka anda akan semakin jauh dari solusi.

Bersama Menghadiri Tempat Ibadah Keluarga
Saat anda menghadiri tempat peribadatan, ajaklah pasangan untuk turut hadir sebagaimana biasanya. Selama berkomunikasi dengan Tuhan, seseorang dapat berbicara kepada Tuhan secara pribadi tanpa interpretasi, penilaian atau rasa takut. Begitu pula dengan pasangan anda. Dia mendapat kesempatan untuk berbicara kepada Tuhan mengenai kesakitannya, rasa frustasi, kebingungannya dan lain sebagainya.

Mengajaknya Menghadiri Diskusi Kelompok Rohani
Bertemu dengan orang-orang yang juga mencari kembali hadirat-Nya, akan memberi kesan perasaan sepenanggungan. Pasangan dapat melihat bahwa bukan hanya dirinya yang memiliki masalah, atau mungkin terdapat orang lain yang memiliki situasi yang lebih tidak mengenakkan. Hal ini akan memberi pembelajaran bagi dirinya.
Selain itu, selama diskusi, seseorang akan memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Tuhan dan pemahaman iman berdasarkan pengalaman pribadi yang dibagikan. Diskusi kelompok rohani membantu pikiran, tubuh, jiwa, dan membuka hati kita untuk apa yang Tuhan inginkan bagi kita.

Iman mendorong kita untuk bersandar kepada Tuhan dalam pemeliharaan-Nya. Penting untuk diingat bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan umat-Nya. Serahkan diri sepenuhnya dan bersandar pada kemurahan Tuhan. Semoga cara ini dapat membantu anda dan pasangan menemukan kembali iman dalam Tuhan.
Sumber : Keluarga/Telaga.org by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami