Lebih Penting Mana, Dicintai atau Mencintai?
Sumber: Google

Single / 21 May 2015

Kalangan Sendiri

Lebih Penting Mana, Dicintai atau Mencintai?

Theresia Karo Karo Official Writer
18215
Saat seseorang merasa dicintai, biasanya dapat memicu perasaan bahwa kita berharga di mata orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tentu butuh rasa aman, merasa diinginkan, serta perasaan dihargai. Namun kadang yang terjadi mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan kita.

Bila begini, lantas bagaimana dengan mencintai? Apakah ada dari kita yang beranggapan bahwa mencintai diri sendiri dan memberi cinta kepada orang lain lebih menyenangkan daripada dicintai? Lalu, mana yang lebih penting, ‘dicintai atau mencintai’?

Dicintai
Sebagian dari kita mungkin yakin, bahwa dicintai lebih baik daripada mencintai. Tidak ada yang salah memang. Namun, coba cermati lagi! Keyakinan ini biasanya timbul karena pengalaman masa lalu, yakni saat dirinya merasa tidak dicintai dan kehilangan teladan atau role model dalam hidupnya.

Rasa cinta yang dulu tidak terpenuhi, kemudian dilampiaskan saat dirinya beranjak dewasa. Dia percaya bahwa menjadi orang yang dicintai akan membuatnya merasa lebih baik dan lebih berharga. Dan dengan kata lain, pengakuan dari orang lainlah yang membuat dirinya merasa berharga.

“Bisa jadi ini pertanda bahwa orang ini tidak menghargai diri sendiri, dia percaya bahwa satu-satunya cara untuk merasa berharga adalah ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintai dirinya,” kata Dr Margaret Paul PhD, seorang pakar hubungan dan pernikahan.

Ketika kita hanya menuntut untuk dicintai, maka yang terjadi adalah hubungan sepihak dan tidak seimbang. Karena ketidak-mampuan kita untuk menghargai diri dan mencintai orang lain, tidak heran bila kemudian kita sering merasa kecewa saat menjalani hubungan.

Mencintai
Ketika tulus mencintai orang lain, berarti kita sedang belajar untuk mencurahkan perhatian, kasih, dan menghargai orang lain. Selain itu, kita juga sedang belajar bertanggung jawab atas perasaan sendiri.

Tujuan kita tidak lagi mencari sosok yang akan selalu memberi, namun kita juga mencari sosok yang bersedia menerima apa yang kita punya. Sehingga saat menjalani hubungan kita bisa semakin bertumbuh, belajar, dan berbagi dengan orang lain. Dan saat kita siap menjalin hubungan, berarti kita juga siap untuk mencintai. Penting untuk diingat, saat kita bisa mencintai diri sendiri dan orang lain, maka perasaan dicintai juga akan kita terima. Jadi keduanya sama-sama penting dan dibutuhkan.

Sumber : Kompas/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami