8 Tipe Percakapan yang Menghambat Perjalanan Cinta Anda

Single / 28 April 2015

Kalangan Sendiri

8 Tipe Percakapan yang Menghambat Perjalanan Cinta Anda

Theresia Karo Karo Official Writer
5168
Jika anda single dan sedang berusaha mencari teman hidup, pasti akan ada satu dua waktu di mana anda dihadapkan dengan waktu untuk keluar makan atau sekedar ngobrol panjang dengan Si dia. Disadari atau tidak, ternyata anda membuat kesalahan dalam pertemuan dengan tipe-tipe percakapan seperti berikut:

Percakapan yang menginterogasi

Tipe perbincangan interogasi bisa membuat lawan bicara kita takut dan tertutup. Bila sudah begini, jangan berharap akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Ketahuilah bahwa perbincangan merupakan hal mendasar yang sangat natural. Bila lawan bicara tertarik untuk membuka diri, maka dia akan menceritakannya dengan natural pula, tanpa perlu interogasi dari anda.
 
Takut memimpin pembicaraan
Grogi atau panik, membuat kita terpaku, terdiam, dan membisu. Hal ini menyebabkan Si dia kehabisan topik pembicaraan. Yang ada perbincangan anda berdua menjadi sangat membosankan dari waktu ke waktu.

Tidak ada kontak mata
Saat berbicara, anda tidak berani menatap mata lawan bicara. Sehingga anda melewatkan saat-saat penting untuk menciptakan keakraban.

Pastikan anda menatap lawan bicara anda dengan sopan ketika sedang berbicara. Selain menunjukkan rasa percaya diri, hal ini juga menunjukkan ketertarikan anda terhadap percakapannya dan tentu saja ketertarikan anda pada si pemilik mata.

Merasa dunia hanya milik berdua
Saat sedang berdua, anda menganggap orang lain tidak ada dan terhanyut didalamnya. Disinilah Si dia akan melihat dan menilai kepribadian anda langsung. Pribadi yang ramah terhadap orang lain tentu akan mendapat nilai plus dari Si dia.
 
Bila anda di restoran, bicaralah dengan ramah dengan pelayannya. Atau saat naik taksi, bicaralah juga dengan ramah pada supirnya. Jika anda memperlakukan siapapun dengan baik dan rasa hormat, Si dia pasti akan memperhatikannya diam-diam dan memberi tanggapan positif.

Percakapan ‘berat’

Mungkin agar terlihat pintar dan tahu banyak hal, anda lantas membicarakan tentang politik atau kesetaraan gender dan lain sebagainya. Hingga akhirnya anda dan Si dia terlibat dalam debat yang tidak berujung. Bukannya salah, namun alangkah lebh baik bila anda menciptakan atmosfer santai. Karena di sinilah anda benar-benar bisa menikmati percakapan dengannya dan anda bisa menilai responnya terhadap perbincangan santai anda. Terkadang dari perbincangan yang santai, kepribadian seseorang justru bisa dinilai. Contohnya, bicarakan tentang makanan kesukaan atau hobi.

Berbicara terus tanpa jeda
Karena ingin mengenalnya lebih dalam, anda terus saja mengajukan pertanyaan dan mengajaknya berbicara sepanjang pertemuan. Mengobrol tanpa jeda bisa mengurangi kenyamanan lawan bicara anda.

Kata orang, salah satu tanda anda bisa merasakan nyaman dengan seseorang yaitu bila anda bisa berbagi diam dengannya dan tidak merasa bahwa anda sudah kebanyakan bicara. Jadi jika pembicaraan anda berakhir dengan waktu diam sesaat, jangan panik. Nikmati saja. Untuk memulainya kembali, biarkan lawan bicara anda yang memulainya.

Berusaha keras untuk mengesankan
Berbicara tentang kelebihan anda yang dipikir bisa membuat Si dia terkesan justru bisa menjadi ‘senjata makan tuan’. Bila anda pria, perbincangan seperti ini akan makin mengganggu dan anda dianggap sombong oleh lawan bicara anda.

Disarankan untuk rendah hati. Bila lawan bicara anda harus tahu bahwa anda pintar, biarkan dia yang menilai dan mengetahui dengan sendirinya, bukan dari ‘promosi mulut’ anda. Kerendahan hati yang terpancar lewat kalimat-kalimat anda nilainya sangat tinggi.

Mengajukan pertanyaan fatal
Seperti, "Apakah saya tipemu?" Atau, "Apakah kamu suka sama dengan sifat saya?" Jangan heran kalau dia akan kabur. Dalam percakapan dengan target, hindari pertanyaan fatal seperti tadi. Karena pertanyaan itu terkesan terburu-buru dan sedikit memaksa. Santai saja dan beri waktu untuk anda dan Si dia kenal satu sama lain.

Sumber : Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami