Kalangan Sendiri
-
Share:
Kartini Masa Kini, Hotlin Ompusunggu
Theresia Karo Karo Official Writer
7877
Raden Adjeng Kartini dikenal sebagai tokoh pahlawan nasional. Sebagai sosok wanita yang tangguh, wanita kelahiran Jawa tengah ini merupakan pelopor kebangkitan perempuan Indonesia di jamannya. Untuk mengenang jasanya, setiap tahun tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.
Mengobarkan semangat yang sama, kita juga harus mengenal sosok wanita tangguh yang berjuang di pedalaman Kalimantan. Berprofesi sebagai dokter gigi, Hotlin Ompusunggu juga merangkap sebagai aktivis lingkungan hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Palong, Kalimantan Barat.
Memadukan program kesehatan masyarakat dan perlindungan hutan, Hotlin bersama rekannya asal Amerika Serikat, Kinnari Webb dan Romi Berginta berkomitmen mendirikan Klinik Alam Sehat Lestari (ASRI) yang siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Dia bersama rekannya telaten menyarankan warga untuk memeriksakan kesehatan gigi, selain itu dia juga giat dalam mengajak warga menanam pohon dan menjaga lingkungan.
Warga tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan, sebab klinik ASRI ini bersedia menerima pembayaran dengan apapun. Bisa dengan bibit, pupuk kandang, kulit padi, atau ayam. Atau bila warga tidak memiliki apapun, mereka akan tetap dilayani dengan baik.
Aksi ini berawal saat dia dan rekannya melihat bahwa banyak warga sekitar yang bertahan hidup dengan menebang batang pohon di hutan. Hal ini sudah berlangsung cukup lama, diperkirakan sejak tahun 1988 sampai 2002 saja sudah 38 persen lahan hutan di taman nasional yang gundul. Padahal hutan 90 ribu hektare ini menjadi habitat orang utan yang dilindungi, yang jumlahnya semakin menyusut dan diperkirakan jumlahnya tinggal 2.500 ekor.
Ketiga orang ini kemudian berusaha untuk melakukan pendekatan kreatif terhadap warga sekitar dengan menyatukan dua hal, yakni upaya menjaga kesehatan warga dengan partisipasi dalam konservasi lingkungan. Adalah dengan memberikan keringanan saat berobat, dengan syarat para warga aktif dalam kegiatan reboisasi yang di rintis oleh klinik ASRI dan tidak lagi menebang pohon dan membakar hutan.
Tidak berhenti di situ, belakangan usaha lainnya juga didukung dengan upaya pemberian hewan ternak kepada warga yang membutuhkan, sehingga warga tidak lagi bergantung pada hutan. Demi mendukung usaha konservasi, Hotlin bersama rekan juga mendukung warga dengan membentuk kelompok tani organik yang bekerja sama dengan penduduk di 21 desa. Tercatat hingga saat ini sebanyak 18 ribu pasien memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ASRI.
Atas perjuangannya merawat alam dan membantu warga sekitar pada tahun 2001 Hotlin mendapat penghargaan Whitley Award oleh The Royal Princess, Putri Anne, dari kerajaan Inggris. Whitley Award merupakan penghargaan internasional paling bergengsi dalam konservasi alam.
Perempuan kelahiran Sumatera Utara, 19 Juli 1974 ini memang sudah tertarik menjadi tenaga sukarelawan dan menolong orang yang membutuhkan sedari kecil. Dirinya terpanggil untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Melalui perjuangan Hotlin Ompusunggu ini kita dapat melihat semangat Kartini dalam dirinya. Kartini masa kini bukan hanya berbicara mengenai kesetaraan gender antara pria dan wanita, termasuk bagaimana para wanita bisa berperan untuk memajukan bangsa dan negara.
Melalui momentum ini, kita bisa menimbulkan rasa nasionalisme, menyegarkan semangat untuk membangun bangsa, kota tercinta, dan tidak menyerah dengan keadaaan serba susah. Selamat hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia!
Sumber : Berbagai sumber by tk
Mengobarkan semangat yang sama, kita juga harus mengenal sosok wanita tangguh yang berjuang di pedalaman Kalimantan. Berprofesi sebagai dokter gigi, Hotlin Ompusunggu juga merangkap sebagai aktivis lingkungan hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Palong, Kalimantan Barat.
Memadukan program kesehatan masyarakat dan perlindungan hutan, Hotlin bersama rekannya asal Amerika Serikat, Kinnari Webb dan Romi Berginta berkomitmen mendirikan Klinik Alam Sehat Lestari (ASRI) yang siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Dia bersama rekannya telaten menyarankan warga untuk memeriksakan kesehatan gigi, selain itu dia juga giat dalam mengajak warga menanam pohon dan menjaga lingkungan.
Warga tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan, sebab klinik ASRI ini bersedia menerima pembayaran dengan apapun. Bisa dengan bibit, pupuk kandang, kulit padi, atau ayam. Atau bila warga tidak memiliki apapun, mereka akan tetap dilayani dengan baik.
Aksi ini berawal saat dia dan rekannya melihat bahwa banyak warga sekitar yang bertahan hidup dengan menebang batang pohon di hutan. Hal ini sudah berlangsung cukup lama, diperkirakan sejak tahun 1988 sampai 2002 saja sudah 38 persen lahan hutan di taman nasional yang gundul. Padahal hutan 90 ribu hektare ini menjadi habitat orang utan yang dilindungi, yang jumlahnya semakin menyusut dan diperkirakan jumlahnya tinggal 2.500 ekor.
Ketiga orang ini kemudian berusaha untuk melakukan pendekatan kreatif terhadap warga sekitar dengan menyatukan dua hal, yakni upaya menjaga kesehatan warga dengan partisipasi dalam konservasi lingkungan. Adalah dengan memberikan keringanan saat berobat, dengan syarat para warga aktif dalam kegiatan reboisasi yang di rintis oleh klinik ASRI dan tidak lagi menebang pohon dan membakar hutan.
Tidak berhenti di situ, belakangan usaha lainnya juga didukung dengan upaya pemberian hewan ternak kepada warga yang membutuhkan, sehingga warga tidak lagi bergantung pada hutan. Demi mendukung usaha konservasi, Hotlin bersama rekan juga mendukung warga dengan membentuk kelompok tani organik yang bekerja sama dengan penduduk di 21 desa. Tercatat hingga saat ini sebanyak 18 ribu pasien memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ASRI.
Atas perjuangannya merawat alam dan membantu warga sekitar pada tahun 2001 Hotlin mendapat penghargaan Whitley Award oleh The Royal Princess, Putri Anne, dari kerajaan Inggris. Whitley Award merupakan penghargaan internasional paling bergengsi dalam konservasi alam.
Perempuan kelahiran Sumatera Utara, 19 Juli 1974 ini memang sudah tertarik menjadi tenaga sukarelawan dan menolong orang yang membutuhkan sedari kecil. Dirinya terpanggil untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Melalui perjuangan Hotlin Ompusunggu ini kita dapat melihat semangat Kartini dalam dirinya. Kartini masa kini bukan hanya berbicara mengenai kesetaraan gender antara pria dan wanita, termasuk bagaimana para wanita bisa berperan untuk memajukan bangsa dan negara.
Melalui momentum ini, kita bisa menimbulkan rasa nasionalisme, menyegarkan semangat untuk membangun bangsa, kota tercinta, dan tidak menyerah dengan keadaaan serba susah. Selamat hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia!
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
