Ciri-ciri Pengidap Gangguan Hiperseksual

Marriage / 9 April 2015

Kalangan Sendiri

Ciri-ciri Pengidap Gangguan Hiperseksual

Theresia Karo Karo Official Writer
9743
Gangguan hiperseksual kerap dianggap sebagai pemicu perselingkuhan dan merupakan salah satu gangguan seksual yang nyata terjadi. Tidak hanya pria, namun beberapa penelitian mengungkapkan bahwa wanita juga bisa mengalami gangguan hiperseksual.

Berikut beberapa ciri dari pengidap gangguan hiperseksual:
  1. Tidak pernah puas saat berhubungan seks. Inilah sebabnya para pengidap hiperseks cenderung terlibat dalam perselingkuhan.
  2. Tidak bisa menahan kebutuhan seksual. 
  3. Tidak bisa mengontrol kebutuhan seksual.
  4. Tergila-gila dengan hal-hal yang berhubungan dengan seks.

Selain itu, dilansir dari Journal of Sexual Medicine edisi Oktober juga mengungkap  beberapa ciri yang dianggap sebagai gangguan hiperseksual. Pertama terlihat dari rentang waktu, gangguan ini paling sedikit berlangsung selama enam bulan. Kedua, saat dilanda perasaan cemas, depresi, atau stres, dia kerap beralih pada fantasi seksual yang intens dan berulang.

Selanjutnya, sama dengan poin ketiga di atas yakni, kurangnya usaha untuk mengontrol perilaku hiperseksual. Dan terakhir, menunjukkan perilaku seksual yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain, baik secara klinis atau gangguan dalam kehidupan bermasyarakat.

Untuk membantu mereka mengurangi dan mengontrol hiperseksual, anda bisa mencoba menerapkan lima metode berikut:

Support
Sama seperti mereka yang kecanduan obat atau alkohol, pengidap hiperseksual juga membutuhkan dukungan dari keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Bisa juga dengan mendampinginya saat menjalani pengobatan atau mendukungnya masuk dalam support group.

Menghindari hal-hal yang memicu dorongan seksualnya
Bisa dengan menghindari keadaan atau tempat yang memicu timbulnya keinginan seksual. Karena pengidap hiperseksual menganggap seks adalah hal yang harus segera terpenuhi dan sangat penting.

Sadar bahwa hiperseksual merupakan masalah
Salah satu cara pemulihan yang patut dicoba adalah dengan diri sendiri jujur dan sadar bahwa perilaku seksualnya memang sedang bermasalah.

Support Group
Bergabung dalam kelompok pendukung akan membuatnya merasa memiliki teman dengan masalah yang sama. Sehingga dirinya bisa lebih terbuka dan saling mendukung, tanpa merasa dihakimi.

Penanganan oleh tenaga professional
Bila keempat metode diatas sudah dicoba dan tidak menunjukkan perubahan apapun, inilah saatnya anda mencari bantuan para ahli dan mencari tahu akar permasalahannya. Konseling dapat membantunya menemukan penyebab gangguan hiperseks tersebut.

Sumber : CNN/Doktersehat.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami