Kalangan Sendiri
-
Share:
Jelang Paskah, Manado Suguhkan Nuansa Religius
Theresia Karo Karo Official Writer
5973
Menjelang Perayaan Paskah, kota Manado menyuguhkan pemandangan dengan nuansa religius yang indah. Dilansir dari Tempo.co, sejak pekan lalu, seluruh sudut kota terlihat dihiasi dengan tiang-tiang salib dan ornamen Paskah lainnya, seperti gua tempat Yesus dibangkitkan lengkap dengan hiasan kain putih.
Suasana semakin semarak dengan tempat hiasan ornamen yang dilengkapi dengan lampu hias, sehingga sangat memanjakan mata yang melihat. Bahkan di beberapa wilayah, umat Kristen menempatkan patung Salib di perbukitan yang menggambarkan suasana penyaliban Yesus di Bukit Golgota ribuan tahun lalu.
Semakin lengkap dengan tulisan di sepanjang jalur menuju lokasi Salib yang menjelaskan perjalanan penyaliban Yesus. Meskipun dengan mendaki bukit, rasa lelah menjadi sirna karena keindahan lampu yang terlihat dijalur pendakian.
“Hiasan Paskah ini juga ada yang dilombakan. Lombanya ada di tingkat kolom, jemaat, dan wilayah. Ini sudah jadi tradisi. Soal uniknya, itu memang banyak yang unik,” ungkap Arthur Adolf Paath, Penatua Kaum Bapa Jemaat Getsemani Paal IV yang juga anggota DPRD Kota Manado, Rabu kemarin (25/3).
Paskah bagi umat Kristiani berpusat pada peristiwa kebangkitan Yesus Kristus setelah di salibkan dan wafat selama tiga hari. Inilah karya penebusan yang menjadi momen refleksi diri bagi umat Kristiani.
Sumber : Tempo/Jawaban.com by tk
Suasana semakin semarak dengan tempat hiasan ornamen yang dilengkapi dengan lampu hias, sehingga sangat memanjakan mata yang melihat. Bahkan di beberapa wilayah, umat Kristen menempatkan patung Salib di perbukitan yang menggambarkan suasana penyaliban Yesus di Bukit Golgota ribuan tahun lalu.
Semakin lengkap dengan tulisan di sepanjang jalur menuju lokasi Salib yang menjelaskan perjalanan penyaliban Yesus. Meskipun dengan mendaki bukit, rasa lelah menjadi sirna karena keindahan lampu yang terlihat dijalur pendakian.
“Hiasan Paskah ini juga ada yang dilombakan. Lombanya ada di tingkat kolom, jemaat, dan wilayah. Ini sudah jadi tradisi. Soal uniknya, itu memang banyak yang unik,” ungkap Arthur Adolf Paath, Penatua Kaum Bapa Jemaat Getsemani Paal IV yang juga anggota DPRD Kota Manado, Rabu kemarin (25/3).
Paskah bagi umat Kristiani berpusat pada peristiwa kebangkitan Yesus Kristus setelah di salibkan dan wafat selama tiga hari. Inilah karya penebusan yang menjadi momen refleksi diri bagi umat Kristiani.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
