Tipe Suami Idaman: Pria Berwajah Maskulin Vs Feminin
Theresia Karo Karo Official Writer
Rahang persegi, tubuh dengan pembawaan macho adalah sebagian dari ciri-ciri pria maskulin. Pria dengan tipe seperti inilah yang konon dikatakan lebih banyak disukai para wanita. Meskipun begitu, penelitian dari Inggris mengungkapkan bahwa pria dengan wajah feminin ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita.
Menurut penelitian, pria berwajah maskulin memang lebih cepat menarik perhatian wanita. Namun bila bicara soal tipe suami idaman atau sosok hubungan jangka panjang, kaum Hawa ternyata lebih tertarik dengan pria berwajah feminin.
Pemimpin penelitian, Dr Lynda Boothroyd mengatakan, “Yang saya lihat dari penelitian, ketika orang memandang wajah-wajah yang maskulin, yang mereka lihat adalah dominasi. Itu hal yang bagus dalam evolusi tapi kurang jika bicara soal pasangan jangka panjang.”
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences ini melibatkan 400 responden pria dan wanita guna menilai beberapa wajah model pria. Menggunakan teknologi digital, wajah-wajah tadi bisa di ubah menjadi lebih maskulin atau feminin dalam waktu singkat.
Hidung yang mancung dan besar, mata yang lebih kecil, serta alis mata tebal menjadi ciri dari wajah pria maskulin. Sedangkan, wajah pria feminin ditandai dengan mata yang lebih besar, tulang rahang halus dan kurus, serta alis mata yang lebih melengkung.
Gambar wajah maskulin dan feminin model pria tersebut kemudian digunakan para responden untuk menebak kepribadian pria. Menilai apakah dia adalah sosok yang dominan, ambisius, kaya, setia, atau bisa menjadi orang tua yang baik kelak.
Setelah diteliti, ternyata pria dengan wajah maskulin tidak mendapat penilaian yang sebelumnya disebutkan. Para responden menilai mereka sebagai sosok yang kurang setia dan dinilai kurang bisa menjadi orang tua yang baik. Sedangkan pria berwajah feminin dinilai sebaliknya. Mereka dianggap sebagai sosok potensial untuk diajak berkomitmen dan tipe suami idaman.
Selain itu, penelitian juga menyebutkan bahwa pria dengan wajah yang tampak sehat dan rona bercahaya lebih diharapkan wanita untuk menjadi teman hidupnya. Dr Lynda mengungkapkan bahwa hasil penelitian ini diharapkan bisa mematahkan klaim yang mengungkapkan bahwa hanya wajah maskulinlah yang bisa menjadi indikator tubuh pria yang bugar dan jauh dari penyakit.
“Di sini, yang coba saya tunjukkan adalah pria yang terlihat sehat itu lebih positif ketimbang yang terlihat lebih maskulin. Kita tidak seharusnya berpikir bahwa maskulinitas itu selamanya mengindikasikan orang yang sehat. Tapi soal dominasi di dunia sosial, pemegangnya memang pria maskulin,” jelasnya.
Sumber : Wolipop/Jawaban.com by tk
Halaman :
1