Pengajaran tentang doa yang
sesungguhnya adalah semua doa pasti di dengar oleh Tuhan. Kalau doa tidak di
dengar, berarti Anda berdoa kepada patung. Doa adalah komunikasi dengan Allah dan doa adalah kesukaan bagi Tuhan. Semua doa pasti di
jawab Tuhan. Tidak ada doa yang tidak di jawab Tuhan. Inilah dasar doa. Jika,
dasarnya saja Anda tidak percaya, bagaimana mungkin bisa terjadi? Banyak orang
yang berpikir bahwa “ mengapa doa saya
tidak di jawab Tuhan?”.
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan di firmankanNya kepadaku, dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian: “ Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masuh menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh”. ( Habakuk 2:1-3)
Tuhan selalu tepat waktu. Meskipun terkesan lambat, namun Dia tidak pernah terlambat. Dalam Habakuk dijelaskan bahwa walaupun Anda belum menerimanya, tetaplah bersukacita seolah-olah Anda sudah menerimanya. Anda dapat melukiskan jawaban doa itu pada loh hati Anda bahwa Anda sudah menerimanya.
Bagaimana seharusnya berdoa kepada Tuhan ?
Matius 6:7 : Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyak kata-kata doanya akan dikabulkan.
Tuhan menginginkan doa yang tidak bertele-tele (tidak basa-basi). Bukan berarti tidak boleh doa yang lama atau panjang, tetapi yang Tuhan inginkan ketulusan hati Anda dalam berdoa dan tujuan doa itu.
"Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di
antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam
tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu
membunuh, kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu
bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak
berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah
berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu”. (
Kesalahan yang banyak orang lakukan adalah berdoa hanya untuk kepuasan hawa nafsunya. Jadi tidak heran, bila banyak orang yang sudah berdoa dengan sangat indahnya bahkan dengan sangat panjangnya, tidak menerima jawaban doa. Sesungguhnya doa yang di dengar Tuhan adalah tujuannya. Inilah yang tidak disadari oleh banyak orang. Jika tujuannya untuk sebuah kebaikan, bahkan untuk membantu sesama dan memberitakan injil, pasti Tuhan jawab. Percayalah. Dan mengapa Anda juga belum menerima jawaban doa karena tidak berdoa. Tidak berdoa tidak ada berkat.Jadi, kiranya Tuhan menaruhkan roh yang suka berdoa dalam hati Anda. Karena Yesus pun Anak Allah tetap berdoa kepada Bapa di Surga.
Ada 3 penghalang doa yaitu :
1. Karena ada dosa
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang
sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dial dan jika ia telah berbuat dosa, maka
dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan
saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin di
doakan, sangat besar kuasanya”. ( Yakobus 5:15-16)
Tuhan tidak dapat mengabulkan doa Anda, bila di dalam hati Anda masih ada dosa. Mengapa?Karena dalam dosa tidak ada kebenaran. Firman Tuhan berkata bahwa doa orang benar bila dengan yakin di doakan sangat besar kuasanya. Maka dari itu bereskanlah dulu hati Anda. Jangan sampai berlarut-larut dalam dosa.
2 Sungut-sungut
"Orang –orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata : “ Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentiumun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawnag putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat”.(Bilangan 11:4-6 )
Sungut-sungut adalah dosa yang tidak bekenan di hadapan
Tuhan. Sungut-sungut adalah tidak bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. Sama
seperti orang Israel yang mengingat masa lalu mereka ketika di Mesir. Tuhan
mengingatkan bahwa apapun yang Anda miliki, syukurilah. Ketika Tuhan memberikan
perkara kecil, percayalah ketika Anda bersyukur maka Ia akan memberikan perkara
besar.
3. Kekuatiran
“ Karena itu aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir akan
hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula
akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting
daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian? ( Matius 6:25 )
Mengapa kuatir membuat Anda belum menerima jawaban doa? Karena inilah dasar dari doa. Dalam doa tidak boleh ada keraguan. Karena di dalam keraguan tidak ada iman. Mana mungkin Anda menerima jawaban doa, bila Anda pun tidak percaya kepada Sang Pemberi. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati dan jangan bersandar kepada pengertian Anda. Percayalah bahwa Dia sanggup melakukan perkara yang besar. Secara kasat mata memang tidak mungkin tetapi bagi Dia tidak ada yang mustahil. Mintalah hikmat kepada Tuhan, berdirilah teguh dalam kepercayaan bahwa doa Anda pasti dijawab tepat pada waktunya.
Sumber : Pdt.Philip Mantofa/jawaban.com tiur