Bila berbicara tentang urusan asmara, kebanyakan orang mungkin semangat membahasnya. Namun tahukah anda, bahwa perasaan cinta atau kasmaran ternyata dianggap sebagai emosi yang paling kuat, hingga mampu mengubah seseorang. Bahkan terkadang orang yang paling logis cenderung berubah menjadi orang yang tidak rasional. Bila begitu, apakah jatuh cinta membuat seseorang menjadi bodoh?
Menjawab pertanyan ini, sebuah jurnal yang diterbitkan ‘Motivasi Medis dan Emosi’ mengungkapkan bahwa, mereka yang tengah dilanda sindrom asmara menjadi pelupa dan sulit fokus pada pekerjaan.
Hal ini dikarenakan orang-orang yang jatuh cinta cenderung memiliki kontrol yang kurang kognitif. Penelitian ini dilangsungkan dengan melibatkan 43 subjek yang sedang menjalani hubungan romantis selama 6 bulan atau lebih singkat. Para responden selanjutnya diminta untuk membedakan antara informasi penting dan tidak penting secepat mungkin.
Dari penelitian ini ditemukan, bahwa banyak individu yang mengabaikan informasi penting bila dibandingkan dengan yang tidak relevan. Selain itu, banyak peserta yang kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
Hingga akhirnya, penulis studi Henk Van Steenbergen yang bekerja sama dengan tim peneliti dari Leiden University dan University of Maryland menyimpulkan bahwa individu yang jatuh cinta mungkin memiliki kesulitan dalam melakukan perilaku kognitif sederhana, termasuk multi tasking dan pemecahan masalah.
Menurut para peneliti, hal tersebut terjadi karena mereka yang jatuh cinta menggunakan lebih banyak energi mental untuk memikirkan seseorang yang disayanginya. “Ketika berada dalam hubungan jangka panjang dan sukses, sangat penting untuk memiliki kontrol kognitif yang tepat,” ungkap Van Steenbergen.
Selain itu, menurutnya kontrol kognitif juga dapat mencegah diri dari gangguan atau godaan orang lain. Apakah anda setuju dengan hasil penelitian ini atau anda memiliki pengalaman yang berbeda?
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more