Kalangan Sendiri
-
Share:
8 Dampak Positif Pernikahan Bagi Kesehatan Pria
Theresia Karo Karo Official Writer
6041
Beberapa penelitian mengungkapkan adanya pengaruh kehidupan pernikahan terhadap kesehatan para pria. Dampaknya meliputi kesehatan secara fisik dan mental. Lebih jelasnya, berikut delapan dampak pernikahan bagi pria:
Kesehatan jantung
Melalui sebuah studi, ditemukan bahwa pria yang tidak pernah menikah berisiko tiga kali lebih besar terkena penyakit jantung, dibandingkan dengan pria yang belum pernah menikah.
Berat Badan Meningkat
Pria yang sudah menikah cenderung mengalami peningkatan berat badan. Dari sebuah penelitian, ditemukan sekitar 25 persen pria responden mengakui kenaikan berat badan setelah menikah.
Mengurangi risiko Alzheimer
Dampak pernikahan terhadap pria juga berpengaruh pada kesehatan mental. Seiring bertambahnya usia, pernikahan diperkirakan mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer pada pria. Hal ini dikarenakan memiliki seseorang untuk diajak bicara atau mengulang memori bersama hingga masa tua.
Panjang Umur
Dibandingkan dengan pria yang bercerai, duda yang ditinggal meninggal istri, atau pria yang tidak pernah menikah; studi mengungkapkan bahwa pria yang menikah cenderung berusia lebih panjang. Terdapat kemungkinan bahwa hal ini di sebabkan adanya pengaruh istri yang merawat dan berhubungan dengan faktor yang pertama.
Pendapatan Meningkat
Seorang analis polis di Center for American Proggress Sarah Jane Glynn mengungkapkan hasil penelitiannya, bahwa pria cenderung berpenghasilan lebih besar saat dia menikah. Seakan terdapat bias yang tidak disadari banyak orang, bahwa ketika pria menikah dia berperan sebagai kepala keluarga yang menafkahi rumah tangganya. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi penilaian orang lain yang terlibat dengannya.
Menekan konsumsi alkohol
Walaupun tidak berlaku secara keseluruhan, namun secara statistik, pria yang sudah menikah cenderung menekan konsumsi alkohol dalam kehidupannya.
Lebih kuat melawan kanker
Sebuah penelitian di Norwegia mengungkapkan bahwa kematian pasien pria penderita kanker yang berada di stadium berapapun dan berstatus menikah, menurun sebanyak 20 persen. Meskipun dalam studi ini belum diketahui secara pasti penyebab langsungnya, namun data membuktikan demikian.
Menghindari aksi kriminalitas
Data yang dihimpun dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat menunjukkan bahwa pria yang menikah cenderung menghindari aksi kriminalitas. Ditemukan bahwa pria yang belum menikah, cenderung berisiko empat kali lebih besar terlibat dalam kriminalitas, bila dibandingkan dengan pria yang terikat dalam lembaga pernikahan.
Sumber : Beritasatu/Jawaban.com by tk
Kesehatan jantung
Melalui sebuah studi, ditemukan bahwa pria yang tidak pernah menikah berisiko tiga kali lebih besar terkena penyakit jantung, dibandingkan dengan pria yang belum pernah menikah.
Berat Badan Meningkat
Pria yang sudah menikah cenderung mengalami peningkatan berat badan. Dari sebuah penelitian, ditemukan sekitar 25 persen pria responden mengakui kenaikan berat badan setelah menikah.
Mengurangi risiko Alzheimer
Dampak pernikahan terhadap pria juga berpengaruh pada kesehatan mental. Seiring bertambahnya usia, pernikahan diperkirakan mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer pada pria. Hal ini dikarenakan memiliki seseorang untuk diajak bicara atau mengulang memori bersama hingga masa tua.
Panjang Umur
Dibandingkan dengan pria yang bercerai, duda yang ditinggal meninggal istri, atau pria yang tidak pernah menikah; studi mengungkapkan bahwa pria yang menikah cenderung berusia lebih panjang. Terdapat kemungkinan bahwa hal ini di sebabkan adanya pengaruh istri yang merawat dan berhubungan dengan faktor yang pertama.
Pendapatan Meningkat
Seorang analis polis di Center for American Proggress Sarah Jane Glynn mengungkapkan hasil penelitiannya, bahwa pria cenderung berpenghasilan lebih besar saat dia menikah. Seakan terdapat bias yang tidak disadari banyak orang, bahwa ketika pria menikah dia berperan sebagai kepala keluarga yang menafkahi rumah tangganya. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi penilaian orang lain yang terlibat dengannya.
Menekan konsumsi alkohol
Walaupun tidak berlaku secara keseluruhan, namun secara statistik, pria yang sudah menikah cenderung menekan konsumsi alkohol dalam kehidupannya.
Lebih kuat melawan kanker
Sebuah penelitian di Norwegia mengungkapkan bahwa kematian pasien pria penderita kanker yang berada di stadium berapapun dan berstatus menikah, menurun sebanyak 20 persen. Meskipun dalam studi ini belum diketahui secara pasti penyebab langsungnya, namun data membuktikan demikian.
Menghindari aksi kriminalitas
Data yang dihimpun dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat menunjukkan bahwa pria yang menikah cenderung menghindari aksi kriminalitas. Ditemukan bahwa pria yang belum menikah, cenderung berisiko empat kali lebih besar terlibat dalam kriminalitas, bila dibandingkan dengan pria yang terikat dalam lembaga pernikahan.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
