Nyamuk dalam Amber
Sumber: Google

Kata Alkitab / 9 March 2015

Kalangan Sendiri

Nyamuk dalam Amber

Theresia Karo Karo Official Writer
7389
Pernahkan anda mendengar jenis mineral amber? Amber berasal dari getah pohon konifer purba yang menjadi fosil dan terjadi pada batuan sedimen pada zaman senozoikum. Bentuknya tidak teratur berupa bongkahan dan gumpalan yang mengeras.

Amber banyak ditemukan di Rumania, Italia, Perancis, Spanyol, Kanada, Republik Dominika, dan Rusia. Banyak orang yang menggunakannya sebagai perhiasan karena warna dan bentuknya yang menarik.

Mineral ini memiliki beberapa warna yang menjadi ciri khasnya, yakni jingga, cokelat, kehijauan, dan hitam. Selain itu, amber sedikit lebih padat dari air dan permukaannya sangat halus, licin, dan transparan. Banyak dari benda ini yang ditemukan dalam kerikil besar di pantai dan karena terbawa arus air laut.

Keunikan lainnya yang dapat ditemukan dalam amber adalah, kita bisa melihat fosil serangga. Dan yang paling sering terjerat biasanya adalah nyamuk. Bahkan pernah ditemukan amber yang berisi nyamuk dari zaman purba yang terperangkap di dalamnya.

Terdapat kemungkinan bahwa kebanyakan nyamuk terjerat, karena terpikat keharuman getah pohon tersebut. Akan tetapi semua itu adalah perangkap dan tidak lama nyamuk akan mengeras dan akhirnya mati.

Bau harumnya memang memikat, namun karena ketidak hati-hatiannya nyamuk tersebut harus mati. Hal yang sama sering juga kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, saat kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan hidup. Godaan yang menggiurkan, pilihan yang salah, menjadi celah akan kejatuhan seseorang. Inilah yang kelak menuntun kita pada dosa yang berujung pada maut.

Iblis diibaratkan Petrus layaknya singa yang mengaum-aum dan terus mencari mangsa. Jangan sampai kita jatuh dalam pilihan yang salah dan masuk dalam perangkap dosa. Sebab, pilihan kita saat ini sangat mempengaruhi jalan hidup kita kedepannya.

Jangan sampai kita sama seperti nyamuk dalam amber, yang mati karena kebodohannya. Libatkan Tuhan untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada di depan anda saat ini dengan meminta hikmat. Selamat menjadi orang percaya yang berhikmat.

Sumber : Manna Sorgawi/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami