Berkat Google, Pelecehan Seks Anak Menurun 70 Persen
Theresia Karo Karo Official Writer
4426
Jumlah pengguna yang semakin besar dan berkembang telah mewujudkan budaya internet pada masyarakat. Kemudahan dalam mengakses informasi lewat internet memang membawa sisi positif. Namun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab internet digunakan untuk menyalurkan hal-hal negatif.
Sehingga terdapat kebimbangan masyarakat tentang internet yang mengandung informasi yang mengarah pada kontroversi. Salah satunya adalah pornografi. Atas kemudahannya pula, semua orang bisa mengakses gambar atau video porno melalui internet, termasuk anak-anak.
Untuk itu Google dan Microsoft secara resmi memblokir sejumlah situs porno. Dampak dari aksi ini ternyata mampu menurunkan kasus pelecehan seks terhadap anak. Menurut studi terbaru oleh Profesor di George Mason University di Amerika Serikat Chad Steel, sejak sejumlah situs porno di blokir pada 2013, kasus pelecehan seks pada anak menurun hampir 70 persen.
Menurutnya, internet memegang kewajiban moral untuk melindungi anak-anak. “Hasil penelitian menunjukkan penurunan tajam dalam pencarian porno dimulai pada Juli 2013. Sekalipun ada penggunaan perangkat mobile oleh pedofil, bukti kuat pencarian cenderung akan lebih mudah,” tuturnya kepada Independent (16/2).
Sebagai informasi, pada November 2013 Google dan Microsoft mengumumkan bahwa mereka sedang memindahkan penyalahgunaan gambar oleh anak dari indeks mereka, penyaringan hasil pencarian dan menampilkan peringatan ketika pencarian tertentu yang digunakan.
Selain itu, kepala program kekerasan seksual di Inggris, Jon Brown mengungkapkan bahwa pebcarian gambar atau video porno di sejumlah Negara telah dilarang. Dan sebagai ganjarannya para pelaku akan diberi sanksi
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more