Tradisi pertukaran cincin dalam prosesi pernikahan dilakukan saat kedua mempelai mengucapkan komitmen untuk menjalani kehidupan bersama. Meskipun begitu, cincin di sini tentu bukan simbol utama, melainkan pengucapan komitmen oleh keduanya.
Seorang pria dianggap sudah menikah, terlihat dari cincin kawin yang disematkan di jari manisnya. Cincin kawin ini biasanya dipakai sepanjang hari. Tetapi ini tidak berlaku secara keseluruhan. Karena banyak pria yang enggan memakai cincin pernikahan. Ternyata beberapa alasan berikut yang menjadi penyebabnya:
Lupa Mereka lupa memakai cincin pernikahannya, mungkin tertinggal di kamar mandi, terburu-buru, dan lain sebagainya. Menurut para pria, yang menjadi prioritas dalam pernikahan bukanlah cincin, melainkan ikatan antara suami dan istri. Saat seorang pria menikah, dia sadar bahwa dia sudah terikat dan mengambil peran sebagai suami. Tidak ingin narsis atau membuktikan status menikah Dirinya merasa tidak perlu menunjukkan statusnya, hanya dengan cincin di tangan. Meskipun tidak memakai cincin dalam kesehariannya, bukannya mereka tidak peduli dengan pernikahannya.
Hanya sebuah cincin Ada pria yang menganggap cincin tetaplah cincin. Karena mereka merasa yang dibutuhkannya adalah istri bukannya cincin.
Modelnya berbahaya Melalui model atau detail cincin, wanita selalu ingin menunjukkan keistimewaan atas pernikahannya. Akan tetapi pria tidak berpikir demikian. Dengan model yang terlihat rumit, mereka tidak mau memakai cincin pernikahan karena dianggap berbahaya. Mereka tidak ingin melukai pasangannya saat memeluk atau menggandeng.
Anggapan bahwa cincin pernikahan mahal Bila cincin yang murah bisa dipakai sesuka hati, sehingga saat hilang tidak terlalu menjadi masalah. Bagi pria, cincin pernikahan terlalu sayang dipakai sehari-hari. Apalagi bila dipakai di tempat umum, yang rawan terjadi kejahatan. Mereka berpikir lebih baik menggunakannya saat ada acara special. Menjengkelkan Cincin pernikahan dianggap pria menjengkelkan saat ukurannya tidak cukup lagi, karena berat badan yang naik. Atau karena cincin kerap sangkut di sweater, jaket, atau pakaian lainnya.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more