Kalangan Sendiri
-
Share:
5 Bahasa Cinta Bagi Anak
Theresia Karo Karo Official Writer
9031
Psikologi anak dan keluarga, Elisabeth Santosa mengungkapkan, bahwa dengan adanya pergerakan demografik, yang mana saat ini banyak istri yang bekerja di luar rumah dan perkembangan teknologi turut mempengaruhi tumbuh kembang anak. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga Indonesia. “Menurut saya inilah saatnya keluarga memberikan waktu terbaik yang berkulitas,” jelasnya.
Kualitas yang dimaksudkan bukan sekedar senang-senang atau jalan bersama. Tetapi banyak komponen yang perlu dipahami dan diaplikasikan oleh orang tua. Sehingga mampu mengarahkan anak pada nilai keluarga, nilai sosial dan pengetahuan yang baik. Quality time ini dapat diwujudkan sekalipun hanya dengan waktu yang sedikit.
Salah satunya adalah dengan menerapkan bahasa cinta bagi anak yang dapat diterapkan kapanpun dan dimanapun. Menurut Gary Champan & Ross Campbell, MD dalam buku yang berjudul ‘The Five Love Languages of Children’ terdapat lima cara anak dan orang dewasa dalam memahami dan mengekspresikan cinta.
Quality Time
Terutama dan utama adalah kebersamaan. Dari sinilah masing-masing anggota keluarga dapat menunjukkan perhatian, kasih sayang dan menikmati kegiatan bersama. Tanyakan kembali pada diri anda, berapa banyak waktu yang anda gunakan untuk mendengarkan cerita bersama dengan anak dan orang yang disayangi? Kehadiran secara fisik sangat berpengaruh dalam membangun masa depan keluarga yang bahagia.
Kata-Kata Yang Membangun
Kata dapat menjadi saluran kasih yang menciptakan perasaan bahagia dan bangga. Pujian dan penghargaan secara verbal paling baik dilakukan secara singkat dan langsung. Hal ini berpengaruh dalam membangun hubungan dengan anak ataupun pasangan.
Beberapa ungkaoan afirmasi contohnya, kata-kata yang membesarkan hati, ungkapan dengan nada suara lembut, permintaah dengan kerendahan hati dan pujian atas fisik, prestasi dan bantuannya. Mungkin bagi anda yang masih merrasa malu, jangan khawatir. Anda dapat memanfaatkan surat, kartu, sms, email untuk mengungkapkan perasaan.
Hadiah
Orang akan sangat senang saat menerima hadiah, terutama dari orang-orang yang disayanginya. Aksi ini akan memberi kesan bahwa ini adalah ungkapan cinta bagi anak. Bahasa cinta yang satu ini, adalah bahasa yang paling mudah dipelajari. Tidak harus mahal, tetapi tunjukkan ketulusan anda saat memberi anak hadiah.
Mengulurkan Bantuan
Bahasa kasih ini dapat dipraktekkan saat anak mengerjakan PR dari sekolah, tanyakan apa yang dapat anda bantu saat anak merasa kesulitan. Agar hal ini juga berdampak dalam kehidupan sosialnya, anda dapat mengajar dan menjadi contoh dalam penerapan kasih. Misalnya dengan memberi sumbangan kepada orang yang kurang mampu.
Sentuhan Fisik
Termasuk diantaranya merangkul, membelai, memeluk, menepuk punggung atau sekedar bergandengan tangan. Sentuhan fisik ini secara emosional dapat meningkatkan kualitas hubungan anda dan anak. Selain memberikan pujian lewat kata, anak akan merasakan kesenangan yang berlipat ganda saat anda juga memberi sentuhan sederhana.
Setiap orang pasti memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk memperhatikan, mengobservasi, dan mempelajari bahasa cinta yang sesuai dengan anak. Sehingga anak-anak dapat merasa cinta dari orang-orang yang disayanginya terutama dari orangtuanya.
Sumber : Jawaban/Pelitanusantarakasih.sch.id by tk
Kualitas yang dimaksudkan bukan sekedar senang-senang atau jalan bersama. Tetapi banyak komponen yang perlu dipahami dan diaplikasikan oleh orang tua. Sehingga mampu mengarahkan anak pada nilai keluarga, nilai sosial dan pengetahuan yang baik. Quality time ini dapat diwujudkan sekalipun hanya dengan waktu yang sedikit.
Salah satunya adalah dengan menerapkan bahasa cinta bagi anak yang dapat diterapkan kapanpun dan dimanapun. Menurut Gary Champan & Ross Campbell, MD dalam buku yang berjudul ‘The Five Love Languages of Children’ terdapat lima cara anak dan orang dewasa dalam memahami dan mengekspresikan cinta.
Quality Time
Terutama dan utama adalah kebersamaan. Dari sinilah masing-masing anggota keluarga dapat menunjukkan perhatian, kasih sayang dan menikmati kegiatan bersama. Tanyakan kembali pada diri anda, berapa banyak waktu yang anda gunakan untuk mendengarkan cerita bersama dengan anak dan orang yang disayangi? Kehadiran secara fisik sangat berpengaruh dalam membangun masa depan keluarga yang bahagia.
Kata-Kata Yang Membangun
Kata dapat menjadi saluran kasih yang menciptakan perasaan bahagia dan bangga. Pujian dan penghargaan secara verbal paling baik dilakukan secara singkat dan langsung. Hal ini berpengaruh dalam membangun hubungan dengan anak ataupun pasangan.
Beberapa ungkaoan afirmasi contohnya, kata-kata yang membesarkan hati, ungkapan dengan nada suara lembut, permintaah dengan kerendahan hati dan pujian atas fisik, prestasi dan bantuannya. Mungkin bagi anda yang masih merrasa malu, jangan khawatir. Anda dapat memanfaatkan surat, kartu, sms, email untuk mengungkapkan perasaan.
Hadiah
Orang akan sangat senang saat menerima hadiah, terutama dari orang-orang yang disayanginya. Aksi ini akan memberi kesan bahwa ini adalah ungkapan cinta bagi anak. Bahasa cinta yang satu ini, adalah bahasa yang paling mudah dipelajari. Tidak harus mahal, tetapi tunjukkan ketulusan anda saat memberi anak hadiah.
Mengulurkan Bantuan
Bahasa kasih ini dapat dipraktekkan saat anak mengerjakan PR dari sekolah, tanyakan apa yang dapat anda bantu saat anak merasa kesulitan. Agar hal ini juga berdampak dalam kehidupan sosialnya, anda dapat mengajar dan menjadi contoh dalam penerapan kasih. Misalnya dengan memberi sumbangan kepada orang yang kurang mampu.
Sentuhan Fisik
Termasuk diantaranya merangkul, membelai, memeluk, menepuk punggung atau sekedar bergandengan tangan. Sentuhan fisik ini secara emosional dapat meningkatkan kualitas hubungan anda dan anak. Selain memberikan pujian lewat kata, anak akan merasakan kesenangan yang berlipat ganda saat anda juga memberi sentuhan sederhana.
Setiap orang pasti memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk memperhatikan, mengobservasi, dan mempelajari bahasa cinta yang sesuai dengan anak. Sehingga anak-anak dapat merasa cinta dari orang-orang yang disayanginya terutama dari orangtuanya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
