Mungkin Anda pernah mendengar bagaimana orang Kristen membedakan antara pekerjaan di gereja sebagai pelayanan dan pekerjaan di luar itu sebagai pekerjaan sekuler. Namun tahukah Anda bahwa di hadapan Allah, tidak ada yang membedakan antara kedua hal itu. Satu-satunya yang membedakan adalah bagaimana sikap kita menjalani pekerjaan tersebut.
Pekerjaan di dunia sekuler tidak lebih rendah derajatnya dari bekerja di pelayanan, demikian juga sebaliknya. Lalu apa yang membuat setiap pekerjaan berharga dan penting dihadapan Allah? Berikut ini adalah kebenarannya :
1. Tuhan sendiri menciptakan alam semesta ini walau semua itu adalah hal yang fana. Walau demikian Tuhan menghargai setiap pekerjaan tangan-Nya, dan menyatakan bahwa semua itu "sangat baik", karena semua karyanya itu menggambarkan sifat-sifat keilahian-Nya ([kitab]Kejad1:31[/kitab])
2. Tuhan berjanji akan memberikan upah bagi setiap orang yang mengerjakan pekerjaannya sehari-hari, berdasarkan sikap dan kelakuan mereka ([kitab]Kolos3:23[/kitab])
3. Tuhan peduli terhadap kebutuhan sehari-hari manusia sama seperti ia peduli dengan kebutuhan spiritualnya. Dia peduli apakah kita memiliki makanan, pakaian dan tempat tinggal.
4. Tuhan peduli akan siapa yang akan masuk ke dalam sorga. Apapun pekerjaan kita, pekerjaan itu pasti untuk membantu orang lain dalam berbagai cara dan bentuk dan Tuhan menghargainya, karena Tuhan menghargai manusia.
Sebagai orang Kristen, kita harus mundur dan melihat kembali kepada panggilan hidup kita untuk hidup di dalam Kristus. Dari titik ini, kita diharapkan menghasilkan buah ([kitab]yohan15:5[/kitab]) dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dimana Tuhan menempatkan kita dalam dunia kerja. Misi kehidupan kita bukan hanya sukses dalam pekerjaan, namun juga agar setiap orang yang kita temui, klien, rekan kerja dan bahkan pimpinan kita bisa merasakan buah-buah kehidupan kita.
Sumber : Christianjobs.com | Puji Astuti