5 Hormon yang Kerap Mengacaukan Wanita Setiap Bulan
Theresia Karo Karo Official Writer
7097
Perubahan suasana hati yang drastis, menangis secara irasional, berani melakukan tindakan gila, dan mulut yang tidak ingin berhenti mengunyah. Bila anda mengalami gejala ini, jangan khawatir anda masih normal.
Hal ini terjadi akibat perubahan hormon reproduktif yang berubah-ubah hingga akhirnya mempengaruhi siklus bulanan, kesuburan, dan dorongan seksual. Tidak ketinggalan turut mempengaruhi kondisi kejiwaan, siklus tidur dan nafsu makan. Dilansir dari Women’s Health berikut lima hormon yang kerap ‘mengacaukan’ wanita setiap bulannya: Estrogen Hormon estrogen ini berperan dalam mempersiapkan rahim untuk pembuahan. Pada tingkat yang stabil, estrogen mampu meningkatkan gairah seks dan kekebalan tubuh. Yang bekerja dengan mengirimkan sinyal ke setiap sel tubuh dari payudara hingga tulang. Namun bila tingkat hormon ini terlalu tinggi maka berakibat menyebabkan sindrom pramenstruasi yang parah, gangguan kesuburan, hingga kanker payudara. Sebaliknya, bila terlalu rendah, maka akan menyebabkan osteoporosis.
Penting untuk diketahui bahwa tubuh yang terlalu kurus dapat menghambat produksi hormon estrogen. Selain itu, tubuh yang terlalu gemuk dapat menghasilkan jenis estrogen yang mengacaukan estradiol. Solusinya untuk estrogen yang seimbang adalah dengan menjaga berat badan anda tetap sehat. Progesteron Progesteron berperan dalam siklus menstruasi yang menyiapkan rahim untuk mendukung proses kehamilan. Efek besar dari hormon ini adalah memicu hubungan cintadan benci. Tidak hanya itu, hormon ini memiliki efek sedative (penenang) ringan. Karena hormon ini sangat penting bagi kehamilan, maka untuk menyeimbangkannya anda perlu menenangkan diri dan pikiran selama lima menit dalam satu hari. Testosteron Wanita juga memiliki hormon androgen ini untuk mendukung ovulasi yang teratur dan menjaga libido untuk tetap hangat. Ketika testosteron terlalu tinggi, sering diakaitkan dengan timbulnya jerawat, ketombe, dan munculnya rambut hitam di tempat-tempat yang tidak normal. Bila terlalu rendah maka akan menurunkan gairah dan perasaan damai.
Kelebihan hormon ini berkaitan dengan obesitas. Namun bila terlalu rendah, anda dapat mengatasinya dengan makanan yang kaya akan unsur seng seperti kacang, jus lemon, bawang dan minyak zaitun.
Prolaktin Prolaktin adalah hormon yang diproduksi di otak. Hormon ini berperan penting dalam mengatur pelepasan telur dan merangsang produksi ASI pada ibu yang baru melahirkan. Efek besar dari hormon ini adalah meredam gairah seks dan membawa gejala seperti menopause.
Bagi wanita yang baru melahirkan, prolaktin dengan jumlah normal dapat menyingkirkan lemak dengan cepat. Untuk menyeimbangkan hormon ini anda dapat mulai mengatur waktu tidur yang cukup, antara tujuh hingga delapan jam setiap hari tanpa gangguan.
Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) FSH merupakan hormone yang merangsang folikel dan menyiapkan telur pada waktu utama. Fungsinya adalah untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur matang di dalam folikel. Sedangkan LH memegang peranan penting setelah sel telur matang.
Bila FSH/LH berada dalam jumlah yang normal, maka dapat meningkatkan progesteron dalam lingkup yang baik. Namun bila melonjak dapat menyebabkan masalah pada memori, gangguan tidur malam, dan menyebabkan jerawat. Untuk menyeimbangkannya anda perlu menghindari konsumsi minuman keras, karena dapat merusak produksi FSH dan LH.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more