Do Won Chang Sukses Menyandingkan Iman dan Fashion

Membawa iman ke dalam usaha dan pekerjaan bukanlah hal yang mudah, namun beberapa orang berhasil mewujudkannya. Bukan hanya berhasil, namun Do Won Chang sukses membangun usahanya dan menjadikannya salah satu milyader dalam dunia fashion. Lahir di Korea Selatan di tahun 1954, Do Won muda harus menjalani hidupnya dengan kerja keras dengan bekerja di sebuah warung kopi.

Di tahun 1981 saat usianya mencapai 18 tahun, dia pindah ke California, Amerika Serikat. Tiba di negeri penuh harapan bukan berarti segala sesuatunya mudah, ia memulai  dengan kerja di pom bensin.

"Jadi saat kerja di pom bensin, membersihkannya. Setiap mobil bagus yang lewat saya tanya apa pekerjaan mereka. Mereka semua mengatakan bahwa mereka di bisnis garmen. Saat itu, saya bahkan tidak tahu apa arti "garmen" itu. Kemudian saya pelajari bahwa hal itu adalah bisnis pakaian. Dan itulah bagaimana saya memulai toko pakaian saya."

Di tahun 1984, Do Won Chang dan istrinya Jin Sook membuka toko yang ia namai Fashion 21 di Highland Park, Los Angeles. Toko itu berada di kawasan menengah ke bawah sehingga Do Won menyesuaikan harga barang yang ia jual dengan kemampuan penduduk sekitar. Kerja kerasnya tidak sia-sia, di tahun pertama ia memprediksi bisa melakukan penjualan senilai $30.000, namun di akhir tahun ia menerima kejutan yang tak pernah diharapkannya, usahanya sukses besar dan menghasilkan penjualan sebesar $700.000.

"Saat itulah saya menyadari, jika saya tetap seperti ini, saya akan memiliki usaha yang bagus," ungkap Do Won kepada CNN.

Dalam perkembangannya Fashion 21 berganti nama menjadi Forever 21. Latar belakang merek Fashion 21 karena Do Won menyasar pelanggan usia 20an, bahkan mereka yang lebih tua yang ingin tetap tampil muda.

Salah satu yang unik adalah bagaimana Do Won dan istrinya Jin Sook membawa imannya dalam usaha mereka. Di setiap tas kuning yang ikonik dan identik dengan Forever 21, mereka mencetak tulisan John 3:16, itu adalah ayat yang menyatakan “For God so loved the world, that he gave his only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.” Mereka konsisten membawa Injil dalam usaha mereka.

Sekalipun menghadapi kritikan bertubi-tubi dari dunia fashion, bahkan menghadapi tuntutan hukum, namun Do Won tetap mempertahankan apa yang ia percayai dan menunjukkan dengan jelas posisinya di dunia fashion. Semua serangan yang dihadapinya tidak menghambat usahanya, terbukti hingga kini usahanya terus berkembang dengan 500 cabang di seluruh dunia dan 30.000 karyawan serta keuntungan mencapai 3,4 milyar dolar di tahun 2012.

Kini usaha Do Won sudah mulai diteruskan kepada kedua putrinya, Esther dan Linda. Esther menjabat sebagai Creative Director sedangkan Linda memegang jabatan sebagai Head of Marketing. Walau demikian nilai-nilai yang dipegang oleh Do Won tetap diteruskan hingga saat ini.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles