Konsumsi Ikan Cegah Gangguan Pendengaran pada Perempuan
Sumber: Blogspot.com

Gizi & Nutrisi / 6 October 2014

Kalangan Sendiri

Konsumsi Ikan Cegah Gangguan Pendengaran pada Perempuan

Lori Official Writer
5408
Lazimnya, ikan adalah salah satu makanan yang kaya akan protein dan beragam jenis vitamin yang baik bagi tubuh. Bahkan ikan segar tertentu diteliti dapat meningkatkan intelegensia atau menjadikan lebih cerdas. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya mengkonsumsi ikan secara rutin setiap harinya.

Namun tahukah Anda, ternyata ikan juga penting bagi pendengaran. Hal ini diungkapkan oleh hasil penelitian dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi sekurang-kurangnya dua hidangan ikan serta omega-3 setiap minggunya membantu mencegah terjadinya masalah pendengaran, khususnya bagi perempuan.

Hasil penelitian itu diterbitkan secara online pada 10 September 2014 di American Journal of Clinical Nutrition. Mereka melibatkan lebih dari 65.000 responden wanita dan diteliti sepanjang tahun 1991 hingga 2009 (kurun waktu 18 tahun). Dari jumlah itu, lebih dari 11.600 wanita mengalami gangguan pendengaran.

Sementara, wanita dengan konsumsi ikan yang kaya omega-3 dua porsi atau lebih setiap minggunya diketahui memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami gangguan pendengaran. Adapun beragam jenis ikan yang banyak dikonsumsi seperti kakap, salmon dan halibut.

Pemimpin penelitian Brighman and Women’s Hospital, Dr Sharon Curhan mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan dan asupan omega-3 asam tak jenuh ganda (PUFA) yang tinggi sangat berkontribusi terhadap aliran darah koklea (organ telinga bagian dalam, red) yang lebih baik.

“Mengkonsumsi ikan seperti tuna, ikan berwarna gelap, ikan berwarna terang, kerang dan sejenisnya cenderung dikaitkan dengan risiko gangguan pendengaran yang lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa makanan mungkin juga memiliki peran penting terhadap pencegahan gangguan pendengaran yang terjadi,” kata Curhan, seperti dilansir Kesehatan.tips.

Senada dengan itu, studi terdahulu juga menemukan bahwa diet tinggi asam lemak omega-3 terbukti mampu menurunkan risiko serangan penyakit jantung dan Alzheimer pada wanita. Namun, untuk mendapat manfaat maksimal tersebut para peneliti menyarankan agar tidak sembarang mengkonsumsi ikan. Salah satu jenis ikan yang perlu dihindari adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti tuna, banding Chili dan todak. Pasalnya, jenis ikan tersebut dapat membahayakan otak, jantung, ginjal dan sistem kekebalan tubuh. Sementara para peneliti masih terus melakukan studi apakah konsumsi ikan juga bermanfaat bagi kesehatan pendengaran pada laki-laki.

Kandungan nutrisi dalam ikan menjadi pilihan yang lebih baik dibanding daging. Namun, perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi makanan secara berlebihan juga menyebabkan dampak yang fatal bagi kesehatan. Semoga artikel ini dapat memberi Anda pengetahuan tentang cara efektif menghindarkan diri dari serangan penyakit.

Sumber : Detik.com/Kesehatan.tips/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami