Pasti Naikkan BBM, Jokowi Siap Tidak Popular
Sumber: Presidenri.goid.

Nasional / 29 August 2014

Kalangan Sendiri

Pasti Naikkan BBM, Jokowi Siap Tidak Popular

Theresia Karo Karo Official Writer
5667

Pertemuan Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudyohono membahas mengenai isu kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Presiden terpilih ini pun pasalnya mendapat penolakan dari SBY. SBY menolak untuk menaikkan BBM sebelum masa jabatannya berakhir, September nanti.

Menurut berita yang dilansir dari Kompas.com Jokowi mengatakan, “Terus terang, tadi malam secara khusus saya minta kepada Pak SBY menekan defisit APBN dengan menaikkan harga BBM. Jawabannya, ya beliau menyampaikan bahwa saat ini kondisinya dianggap masih kurang tepat untuk menaikkan BBM,” jelasnya saat ditemui di Balai Kota, kemarin pagi (28/8).

Keputusan ini sangat disayangkan oleh Jokowi. Menurutnya, anggaran subsidi energi membebani APBN 2015, ditambah dengan penyediaan anggaran untuk membayar utang luar negeri. Perlu diketahui bahwa jumlah alokasi subsidi energi dalam RAPBN 2015 mencapai Rp 433,5 triliun. Kemudian, jumlah alokasi untuk utang mencapai Rp 154 triliun. Untuk itu, dirinya tegas memastikan bahwa BBM akan naik saat dirinya resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia. Meskipun belum tahu waktu pastinya.

Saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan wacana tersebut. Mengetahui keputusannya bakal mengundang reaksi yang kurang mengenakkan terutama dari rakyat kecil. Untuk itu Jokowi mengaku siap untuk kehilangan popularitas. “Saya siap untuk tidak popular.”

Menurutnya, masyarakat harus mengetahui keadaan dan tujuan kebijakannya tersebut. Bahwa dengan menaikkan BBM, anggaran tersebut dapat dialihkan kepada usaha produktif di desa seperti UMKM, pupuk, petani, benih, pestisida, mesin kapal nelayan dan solar nelayan.

Meskipu begitu sebagai Calon Pemimpin Negara, Jokowi pasti sudah memikirkan dampak dari keputusannya ini. Seperti yang kita juga ketahui dari dahulu, bahwa subsidi energi telah sangat membebankan APBN, hal ini dilihat dari tindakan Revisi APBN 2014. Selain itu juga dapat menurunkan beban impor dan menurunkan utang Luar Negeri.

 

Baca Juga:

Merdeka Untuk Bermimpi

Festival Danau Toba Digelar Lima Hari

Joseph "Joger" Sukses dengan Happines Oriented

Siapkah Anda Mendulang Uang dari Youtube?

Bagaimana Hadapi Mertua Yang Lewati Batas

Bukan Hanya Cantik, Suntik Botox Berperan dalam Perawatan Kanker?

Sumber : Kompas/Metrotvnews.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami