Terlalu Banyak Gereja, Afrika Pusat Buat Kebijakan Ini

Parlemen Burundi, Afrika Pusat mengembangkan kebijakan baru untuk pendirian gereja, dimana anggotanya harus mencapai setidaknya 500 jemaat dan baru dapat membangun gedung gereja di negara tersebut. Kebijakan ini dikeluarkan setelah survei yang diadakan tahun lalu dimana ditemukan ada sekitar 557 denominasi Kristen di kota tersebut.

Di bawah hukum yang sedang dikaji itu, gereja asing harus beranggotakan setidaknya 1.000 jemaat sebelum mereka dapat mendaftarkan gereja mereka sebagai gereja yang sah, seperti yang dilansir BBC dan dikutip christianpost.

Gereja-gereja memang berkembang pesat di negara yang berpenduduk hampir 9 juta orang ini, sejak perang sipil tahun 2005 berakhir dimana diperkirakan 300.000 orang terbunuh.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Pierre Nkurunziza, seorang lahir baru, percaya bahwa komunitas gereja terlalu serampangan, setiap orang selalu membuat gereja baru, sehingga membuat banyak skandal. Skandal yang terbaru melibatkan seorang pendeta yang mengajak wanita mandul yang memohon agar bisa menikah untuk tidur dengannya.

Jika presiden menandatangani kebijakan itu menjadi hukum, maka gereja-gereja punya waktu setahun untuk menaikkan jumlah jemaat mereka atau mereka harus menutup gereja. Sementara para politikus mendukung hal ini, beberapa anggota lainnya mempertanyakan kebijakan di belakang gerakan ini, dengan mengangkat ayat Matius 18:20 “Sebab dimana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

 

Baca juga :

Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini

The Fault In Our Stars - Kisah Cinta Remaja Penderita Kanker

Langkah Mudah Sinkronisasi Data ke Smartphone Baru

Daripada Uang Habis, 'Diasuransikan Saja!'

Tersenyumlah dengan Hatimu

Sumber : christianpost.com by lois ho/jawaban.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles