Seorang arkeolog mengatakan bahwa dia menemukan kota kuno legendaris yang disebut sebagai Kota Daud. Penaklukan kota itu membuat Daud mendirikan Yerusalem sebagai pusat Israel. Menurut arkeolog bernama Eli Shukron, benteng kota Daud ini ada di Yerusalem timur, daerah yang didominasi oleh lingkungan Arab.
The Elad Foundation, sebuah organisasi yang berjuang agar kota itu tidak dibagi, sementara Arab menginginkan tanah tersebut sebagai pusat bagi Palestina di masa depan. Situs ini menghidupkan kembali debat dengan menggunakan Alkitab sebagai panduan untuk mengidentifikasi runtuhan kuno tersebut.
“Bagi banyak orang, Alkitab hanyalah buku berdebu yang ada di rak, di salah satu ruangan rumah Anda. Tapi di sini kami melihat bahwa kisah-kisah di Alkitab cocok dengan arkeologi di tempat kejadian,” ujar Doron Spielman, wakil presiden dari City of David Foundation.
“Kami bisa membuka halaman-halaman Alkitab dan secara sungguh-sungguh menjadi hidup bagi kami dari setiap batu di lokasi ini.” Ujarnya kemudian. Adapun penggalian tersebut telah menghabiskan sekitar US$10 juta (Rp 110 miliar) dan saat ini dibuka sebagai tempat wisata.
Baca juga :
Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja
Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini
Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Pertama Dika di SMA
Percantik Rumah dengan Modal Minimalis
4 Hal yang Mengguncang Menkominfo di Mei 2014
Sumber : charismanews.com by lois ho/jawaban.com