Ribuan Komputer Sejagad Diawasi NSA

Yenny Kartika Official Writer

5753

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA) dilaporkan telah menggunakan perangkat lunak (software) untuk mengawasi sekitar 100.000 komputer di seluruh dunia. Hal ini terungkap melalui dokumen NSA, hanya sehari setelah anggota Senat mendengar keterangan mengenai program mata-mata yang dilakukan NSA.

Perangkat lunak tersebut digunakan NSA untuk mengawasi komputer militer China, Rusia, dan kelompok perdagangan Uni Eropa. AS juga memonitor komputer sekutu-sekutunya seperti Arab Saudi, Pakistan, dan India. Bahkan dengan teknologi gelombang radio yang digunakan, NSA bisa menyadap komputer yang dienkripsi atau mesin yang tidak memiliki koneksi internet.

Menurut laporan the New York Times, militer China adalah sasaran yang paling sering diawasi. Pasalnya AS curiga dengan serangan cyber yang militer China lakukan terhadap sistem komputer instansi pemerintahan dan perusahan AS. China dianggap berupaya mencuri kekayaan intelektual AS.

Namun NSA membantah pihaknya melakukan pengawasan dengan motif seperti yang China lakukan.

“Kami tidak menggunakan kemampuan intelijen kami di luar negeri untuk mencuri rahasia dagang dari perusahaan asing atas nama—atau memberikan hasil intelijen yang kami kumpulkan untuk—perusahaan-perusahaan AS demi meningkatkan daya saing internasional atau kapasitas mereka,” kata juru bicara NSA Vanee Vines kepada Times.

BACA JUGA:

Ide Bisnis Menarik di Musim Hujan

Mengenal Leptospirosis, Penyakit di Musim Banjir

Angelina Jolie Sutradarai Film Kristen, Unbroken

Kisah Nyata Rahul yang Ketagihan Pijat Plus-plus Sejak Remaja

Franky, Being Trapped in Blood Covenant with Lucifer

A True Story of a Queen of the Witch who Sold Her Soul

Superbook Bantu Korban Topan Haiyan Atasi Trauma

The Daniel Plan: 40 Days to a Healthier Life

Semangat untuk Alami Mujizat-Nya di Tahun 2014

Tahun Ini Pulau Terluar Indonesia Dipenuhi Bandara Perintis

Jerman Bantu Suriah Musnahkan Senjata Kimia