Zat antioksidan dinyatakan dapat menghancurkan radikal bebas yang merusak tubuh kita. Akhir-akhir ini para pakar kesehatan menemukan bahwa ada sumber antioksidan selain sayuran dan buah-buahan berwarna. Jadi makin banyak pilihan bahan makanan yang mengandung antioksidan, makin mudah Anda memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh Anda.
Sumber-sumber makanan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Biji serelia utuh. Makanan olahan dari whole grain (biji serelia utuh) mengantung antioksidan tiga kali lebih tinggi dibanding sumber karbodhirat yang sudah digiling.
2. Popcorn. Makanan ringan ini mengandung polyphenol, senyawa anti kanker, empat kali lebih tinggi jika dibanding jumlah yang bisa kita temui dalam sayuran.
3. Telur. Menurut penelitian, kuning telur mengandung lutein yang mudah diserap oleh tubuh. Lutein adalah zat pelindung mata dari katarak. Kuning telur diyakini dapat membantu tubuh kita memproses antioksidan dengan lebih baik.
4. Yogurt. Secangkir yogurt rendah lemak mengandung 25 persen kecukupan harian akan riboflavin atau setara dengan secangkir sayur bayam. Meski bukan antikosidan, namun riboflavin (Vitamin B) sangat penting untuk mendukung kerja antioksidan. Tanpa riboflavin, antioksidan tidak bisa menghancurkan radikal bebas.
5. Minyak kanola. Minyak kanola kaya dengan kandungan alphatocopherol. Alphatocopherol adalah satu dari delapan jenis antioksidan dalam vitamin E.
6. Susu organik. Segelas susu yang dihasilkan dari sapi yang diternakkan secara organik (dibiarkan makan dari rumput di tanah) mengandung antioksidan, vitamin E dan beta karotein serta lutein yang lebih banyak. Sumber : kompas.com/dan