Book / 8 October 2008
-
Share:
Menyingkap Resep Cinta Salomo Dari Kidung Agung
Puji Astuti Official Writer
Kitab Kidung Agung agak jarang dikotbahkan, namun penulis membahas dengan sudut pandang yang sangat unik. Setelah secara real dan praktis, bahkan ‘sangat berani' membahas hal-hal teknis pernikahan seperti sex yang details, (bahkan sex-nya terlalu details untuk ukuran sebuah buku ‘rohani') , citra diri dan pengaruhnya dalam pernikahan, komunikasi dan uang dalam keluarga, maka penulis menggunakan hal tersebut sebagai pijakan untuk mengambil arti rohaninya untuk menerangkan hubungan Kristus dan jemaat.
Banyak masalah dalam pernikahan, karena masing-masing bukan merasakan penerimaan tetapi penolakan. Orang hampir-hampir tidak pernah memuji pasangan karena citra dirinya yang rusak, sehingga yang keluar kritik, celaan dan bukan pujian. Kidung Agung mengajarkan komunikasi suami istri yang ‘intim' dengan cara ‘langsung' saling melihat dan bukan komunikasi gaya kurir, istri bicara dengan suami lewat anak dan sebaliknya atau komunikasi dengan surat seperti dilakukan banyak orang.
Buku ini mengungkapkan rahasia kegairahan sex Salomo dan Gadis Sulam, dari buah kesukaan mereka, yaitu ‘buah dudaim' yang adalah tanaman dengan bahsa ilmiah ‘mandagora officinalis', tumbuhan berdaun agak lebar dan berwarna hijau gelap, pada musim semi mengeluarkan buah yang berbauk semerbak, akarnya bercabang dan menekuk seperti tubuh yang membungkuk (seperti akar ginseng). Besar buah dudaim menyerupai kentang atau apel dengan warna buahnya orange muda. Orang biasa menyebut buah dudaim dengan "love apple" , sedangkan Alkitab Contemporary English Version menyebutnya "Love Flowers". Buah dudaim mengandung ‘zat pembangkit birahi' juga penyubur kandungan. Rahel istri Yakub yang mandul menjadi punya anak karena memakan buah dudaim. Dari fakta inilah penulis membahas hal-hal praktis seperti obat kuat dan masalah sex lainnya, seperti variasi 'sex di kebun anggur'.
Kisah cinta dan hubungan Salomo dan Gadis Sulam yang penuh gelora cinta, buku Kidung Agung yang ‘nyaris' seperti buku porno, menjadi sangat ilahi dan penuh dengan makna yang sangat dalam tentang hubungan Yehova dan Israel, Tuhan dan kita. Dasar pemikiran buku ini adalah; "Laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya ‘Rahasia ini besar tapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat".
Secara rohani, pembaca akan dibawa dari kristen 'anak Tuhan', menjadi ‘murid Yesus', ‘Sahabat Tuhan', ‘Rekan Sekerja/ Partner Allah', ‘Tunangan Kristus' bahkan akhirnya menjadi kristen ‘Mempelai Kristus'. Istilah-istilah untuk orang percaya di Alkitab, disusun menjadi semacam jenjang pertumbuhan rohani. Buku yang mengajarkan saudara selain menjadi pasangan yang intim dan penuh kasih mesra, juga mengajarkan saudara menjadi kristen dewasa, orang percaya yang intim dengan Tuhan, ‘Kristen Mempelai' adalah jemaat yang siap masuk ‘pesta kawin Anak Domba'. Jemaat yang layak masuk dalam ‘pengangkatan' di akhir zaman.
Buku yang satu ini memang penuh inspirasi, rhema dari Roh Kudus kepada seorang pribadi yang unik, tafsiran atas ayat atau kata yang jarang diperhatikan hamba Tuhan lain, seperti ‘mencuat' dan memberi banyak arti. 
Buku karangan Ir.Jarot Wijanarko, konselor dan pemerhati masalah-masalah keluarga ini bahasanya sederhana, komunikatif dan aplikatif.
Judul Buku: Kidung Agung
Penulis : Ir. Jarot Wijanarko, Pemerhati masalah-masalah keluarga
Penerbit: SUARA PEMULIHAN
Halaman: 88 halaman
ukuran : 135 x 205 mm
Harga : Rp.15.000
Sumber : Suara Pemulihan
