Kisah Nyata Suami-Istri yang Menunggu Kehadiran Anak Selama 13 Tahun
Sumber: jawaban.com

Family / 8 November 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Suami-Istri yang Menunggu Kehadiran Anak Selama 13 Tahun

Budhi Marpaung Official Writer
30014

William dan Sri Gagarin adalah sepasang suami istri yang saling mencinta. Pernikahan yang mereka jalani terasa indah pada awalnya. Namun berjalan dengan waktu, keduanya merasakan adanya kehampaan. Bagaimana tidak, hingga empat tahun menjalin biduk rumah tangga, keduanya belum dikarunai anak satu pun.

Berbagai cara pengobatan dilakukan Willam dan Sri Gagarin untuk memperoleh keturunan. Mulai dari pergi ke tukang pijat, makan obat-obatan China, hingga mendatangi paranormal, tetapi hasilnya tetap nihil. Sri Gagarin belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Curiga akan adanya sesuatu yang tidak beres dengan mereka, William dan istri akhirnya pergi ke dokter anak yang terkenal di Surabaya. Di tempat dimana dokter tersebut bekerja, William menjalani tes sperma.

Berdasarkan hasil tes sperma, diketahui bahwa sperma William memiliki masalah dalam hal reproduksi. Sementara, Sri Gagarin mempunyai gangguan di kandungannya. Sang dokter pun akhirnya kemudian menyarankan mereka berdua mengikuti pengobatan. Hanya lagi-lagi hasilnya tidak terlihat.

Tahun demi tahun terlewati. Harapan mereka untuk mempunyai anak pun semakin hilang.

Sampai satu ketika, salah satu istri saudara William dan Sri Gagarin mengajak mereka beribadah. Di dalam pertemuan itu, mereka mendengar satu kesaksian yang justru datang dari saudara mereka tersebut. Dalam testimoni yang diberikan, ia mengaku bahwa ia sempat mengalami Hepatitis. Namun oleh kuasa Tuhan, ia mengalami kesembuhan.

Kesaksian tersebut justru menghidupkan kembali keyakinan William dan Sri Gagarin memiliki keturunan. Sejak hari itu, doa kepada Tuhan senantiasa mereka panjatkan.

Menerima Janji Tuhan

Di suatu malam ketika sedang tidur, Sri Gagarin tiba-tiba terbangun. Di hadapannya, ia melihat sesosok tubuh yang diliputi sinar yang sangat menyilaukan. Dari sinar tersebut, keluar sebuah suara, ‘Apa yang engkau inginkan?’ Sri Gagarin pun kemudian menjawab bahwa ia dan menginginkan seorang anak.

Percakapan kemudian berlanjut dan Tuhan menyatakan kepadanya bahwa ia bakal memiliki seorang anak laki-laki seperti keinginannya dan derajat kehidupan mereka turut meningkat.

Memperoleh Anak

Setahun terlewati…dua tahun terlewati….janji Tuhan bahwa ia akan memiliki anak tidak kunjung terwujud. Namun di tengah-tengah fakta itu, William dan Sri Gagarin tetap teguh memegang perkataan Tuhan.

Masuk ke masa 2½ tahun setelah mereka mendapat janji Tuhan, William memutuskan kembali untuk ke dokter kandungan, bersama dengan istrinya. Bukannya menunjukkan tanda-tanda positif, malah hasilnya tetap saja negatif. Dokter yang memeriksakan mereka justru memberikan obat yang harus mereka konsumsi selama 3-4 tahun. Hal itu mereka ikuti.  

Baru beberapa waktu meminum obat tepatnya pasca kepulangan dari Taiwan, Sri Gagarin merasakan ada yang tidak beres dengan dirinya. Berbekal test pack, akhirnya istri William ini memeriksakan diri. Ajaib, hasil test pack menunjukkan bahwa ia positif hamil. Pekik sukacita dan ucapan syukur keluar dari mulut William dan Sri Gagarin.

13 tahun penantian terbayar sudah. Setelah hamil 9 bulan, lahirlah seorang putra yang tampan yang mereka beri nama Aaron Maiden Wilson.

Bagi William, kehadiran Aaron melepaskan beban yang bertahun-tahun menghimpit keluarganya. Lewat peristiwa tersebut, ia semakin memahami bahwa Tuhan tidak akan pernah mengingkari janjinya. Cepat atau lambat, perkataan yang diucapkannya pada kita pasti digenapinya.

Sementara, Sri Gagarin memandang peristiwa kehadirannya putranya ini merupakan bukti bahwa rencana Tuhan bagi anak-anakNya adalah baik adanya. Bukan hanya itu, ia semakin percaya, Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup, yang dapat memberi jawaban bagi setiap persoalan yang kita hadapi.


Sumber Kesaksian :

Sri Gagarin dan William

Sumber : V131108172134
Halaman :
1

Ikuti Kami