Kisah Taat Pribadi, Perjuangan Mantan Pemulung Jadi Juara Dunia Binaraga

Family / 1 September 2014

Kalangan Sendiri

Kisah Taat Pribadi, Perjuangan Mantan Pemulung Jadi Juara Dunia Binaraga

Lori Official Writer
46147

Taat Pribadi, binaragawan asal Jawa Tengah ini dinobatkan sebagai juara dunia binaraga dunia natural (drug-free bodybuilding world) Musclemania di kota Anaheim, California. Dia berhasil mengalahkan para perwakilan dari 12 negara. Prestasinya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Predikatnya sebagai juara dunia tidak dilalui dengan mudah. Siapa sangka, juara dunia kelahiran Boyolali ini adalah mantan pemulung dengan ijazah SD.

“Saya dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana. Boleh dikatakan keluarga yang sangat miskin. Orang tua saya sendiri bekerja sebagai tukang becak. Ibu hanya seorang tukang cuci. Bahkan untuk makan sehari-harui kami harus membeli nasi bekas atau nasi aking. Dan kondisi itu juga yang memaksa saya untuk tidak bisa menyelesaikan sekolah,” ungkap Taat bercerita atas kisah hidup masa kecilnya.

Kondisi ekonomi yang dialami keluarganya membuatnya terpaksa membanting tulang membantu pekerjaan orang tua, meski dirinya saat itu masih berusia 12 tahun. Taat pun menjadi pemulung ditengah kerasnya kehidupan Kota Jakarta. “Saya pernah masuk di sebuah pertokoan yang ternyata tidak boleh dimasuki pemulung. Sampai saya dipukuli satpamnya, saya dibentak dipukuli, saya sampai nangis,” katanya.

Taat pernah menjadi seorang security. Ketika banyak orang yang mengatakan bahwa postur tubuh dan bentuk badannya terlalu kecil untuk ukuran seorang security, Taat terpacu untuk membentuk badannya menjadi proporsional. Namun karena informasi yang kurang tepat terhadap metode fitness yang diikutinya, Taat sempat terserang typhus hingga tiga bulan. Setelahnya Taat mulai mengembangkan latihannya secara benar hingga dirinya mengikuti sebuah kompetisi binaraga dan menjadi juara.

Berbagai kompetisi daerah diikutinya dan meraih berbagai prestasi. Taat pun segera mengikuti kompetisi dengan kelas nasional hingga seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON). Menjelang seleksi pra PON, Taat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya dicoret dari daftar seleksi. Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Justru memacunya untuk lebih bersemangat berlatih, hingga mendatangkan hasil yang luar biasa.

“Saya justru mewakili Jawa Tengah. Dari juara PON itu saya mengikuti kejuaraan Asia di Selangor Malaysia. Nah dari situlah saya mendapat tiket untuk kejuaraan dunia. Dan saya mendapat juara dunia musclemania di Anaheim California,” ungkap Taat.

Kerja keras, semangat pantang mundur membuat Taat Pribadi seorang juara dunia mampu memutuskan mata rantai kemiskinan dan mengangkat martabat keluarganya ke taraf hidup yang lebih manusiawi.

“Saya bersyukur banget. Dengan sekarang ini. Kayak mimpi yang jadi kenyataan. Dulu yang saya seorang pemulung dan tidak ada harapan, dan saya sekarang menjadi seorang trainer. Saya bisa seperti ini karena kemurahan Tuhan, kasih karunia Tuhan. Saya bisa jaadi berkat bagi keluarga saya dan juga berkat bagi sesama.”


Sumber Kesaksian: Taat Pribadi


Baca Juga Artikel Lain

Rainny: Saya Kecewa Anak Saya Down Syndrome

Ini Rencana Perombakan PNS DKI Oleh Jokowi-Ahok

5 Jenis Seafood yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Dipinang Jadi Wakil Ahok, Ini Jawaban Dian Sastro

KDM, Ubah Ribuan Gambar Diri Anak Jalanan

 




Sumber : V130311192045
Halaman :
1

Ikuti Kami